Bola.com, Jakarta - Syaban merupakan satu di antara bulan istimewa bagi umat muslim. Bulan yang terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan ini memiliki berbagai keutamaan yang bisa meningkatkan kualitas kehidupan umat Islam.
Bulan Syaban kerap disebut sebagai pintu menuju bulan Ramadan. Alasan disebut bulan Syaban ialah karena pada bulan tersebut terpancar bercabang-cabang kebaikan yang banyak.
Baca Juga
Advertisement
Dalam bulan Syaban ini, terdapat malam yang bagi sebagian orang disebut sebagai malam nisfu Syaban. Nisfu Syaban merupakan peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (Syaban) dari kalender Islam.
Ada banyak amalan-amalan bulan Syaban yang bisa dikerjakan umat muslim. Satu di antara amalan yang bisa umat muslim kerjakan ialah salat.
Salat ini bisa dilakukan secara berjemaah ataupun sendiri di rumah. Sebelum melaksanakan salat malam nisfu Syaban perlu mengetahui tata caranya.
Berikut ini tata cara salat nisfu Syaban beserta niat dan doanya yang perlu diketahui umat muslim, disadur dari Merdeka, Selasa (7/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Salat Nisfu Syaban
Berikut beberapa langkah salat nisfu Syaban berserta niat dan doanya:
1. Membaca Niat.
Bacaan niat salat sunah nisfu Syaban sebagai berikut:
"Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala"
Artinya: "Saya salat sunah nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Jika mengerjakannya pada malam hari, bacaan niatnya sebagai berikut:
"Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rok'ataini lillahi ta'alaa"
Artinya: "Saya salat sunah malam Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Takbiratul Ikhram, mengangkat kedua tangan ke atas sejajar telinga dengan membaca bacaan Allahu akbar."
2. Membaca bacaan doa Iftitah, Al Fatihah, dan surat Pendek. Diutamakan membaca QS. Al Kafirun.
3. Rukuk
4. Iktidal
5. Sujud
6. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca bacaan doanya.
7. Sujud kedua.
8. Berdiri menunaikan rakaat kedua.
9. Membaca Al-Fatihah, kemudian diutamakan membaca QS. Al Ikhlas setelah Al Fatihah.
11. Duduk tahiyat akhir.
12. Mengucap salam.
Advertisement
Doa setelah Salat Nisfu Syaban
Setelah selesai menunaikan salat nisfu Syaban, dianjurkan untuk membaca QS. Yasin sebanyak tiga kali dengan niat dari dalam hati.
Pada surah Yasin pertama, niat dilakukan untuk memohon umur panjang semata-mata hanya beribadah kepada Allah Swt.
Kemudian, pada surat Yasin kedua, niat ditujukan untuk memohon rezeki yang halal untuk bekal beribadah kepada Allah Swt. Lalu memasuki Surat Yasin ketiga, niat dilakukan untuk memohon keteguhan iman dari Allah Swt.
Doa Malam Nifsu Syaban
"Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin.
Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.
Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.
Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."
Artinya:
"Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.
Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.
Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.
Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang di antara para penyayang.
Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."
Disadur dari: Merdeka.com (Reporter : Ayu Isti Prabandari. Published: 28/3/2021)
Baca artikel seputar bacaan doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement