Bola.com, Jakarta - Seorang muslim diwajibkan menunaikan ibadah salat fardu lima waktu subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya.
Selain salat fardu, sebagai umat muslim kita dianjurkan juga untuk mengerjakan ibadah sunah sebagai penyempurna ibadah wajib.
Advertisement
Satu di antaranya ibadah sunah yang bisa diamalkan ialah salat hajat. Salat hajat dipercaya dapat mendatangkan rezeki, keberhasilan, jodoh, kesehatan, perlindungan dari perkara mudarat, maupun kesuksesan yang diinginkan.
Pada dasarnya, salat hajat adalah ibadah sunah yang dikerjakan seorang muslim yang sedang memiliki keinginan dengan harapan bisa dikabulkan Allah Swt.
Salat hajat diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad saw. Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut:
"Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian salat dua rakaat (salat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang dia pinta cepat atau lambat." (HR. Ahmad)
Oleh karena itu, sebagai umat muslim sebaiknya mengetahui dan mengamalkan bacaan doa salat hajat.
Berikut ini bacaan doa salat hajat dan zikir sesuai sunah Rasulullah saw., disadur dari Merdeka, Rabu (8/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Doa Salat Hajat
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
"Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn."
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang Maha Lembut dan Maha Mulia. Maha Suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa kepadaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau terlantarkan aku yang sedang berhajat sesuai rida-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih."
Advertisement
Zikir setelah Salat Hajat
Adapun urutan zikir setelah salat hajat yang dapat dibaca umat muslim, yakni sebagai berikut:
- Selawat (Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad) sebanyak 100 kali.
- Istighfar (Astaghfirullahal 'azhim) sebanyak 100 kali.
- Tasbih (Subhanallah) sebanyak 100 kali.
- Tahmid (Alhamdulillah) sebanyak 100 kali.
- Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 100 kali.
- Tahlil (Laa ilaaha Illallaah) sebanyak 100 kali.
- Surah Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.
- Surah Al-Falaq sebanyak 11 kali.
- Surah An-Annas sebanyak 11 kali.
- Ayat Kursi sebanyal 11 kali.
- Hauqolah (La haula wala quwwata illa billahil aliyil 'azhim) 100 kali.
- Kalimat (Hasbunallaahu wani'mal wakil ni'mal maula wani'man nashir) 100 kali.
Jumlah Rakaat dan Waktu Salat Hajat
Salat hajat lazimnya dilaksanakan sedikitnya dua rakaat dengan satu salam hingga 12 rakaat terbanyak. Sedangkan salat hajat bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu seusai subuh hingga matahari terbit dan seusai waktu asar hingga matahari terbenam.
Namun, waktu terbaik yang dianjurkan untuk menunaikan salat hajat adalah malam hari, terutama di sepertiga malam yang akhir.
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Novi Fuji Astuti. Published: 8/6/2022)
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement