Contoh-Contoh Majas Ironi yang Mudah Dipahami

1. Sopan sekali pakaian yang kamu kenakan hingga aku merasa malu melihatnya.

2. Wangi sekali bau badanmu. Tak ada satu orang pun yang tahan berada di dekatmu.

3. Dia orang yang sangat tepat waktu. Dia hadir saat acara sudah usai dan semua tamu undangan telah bubar.

4. Diah adalah anak yang paling cantik di kelasnya hingga tak ada satu pun anak laki-laki meliriknya.

5. Cahaya lampu itu sangat terang hingga aku tak bisa melihat wajah orang yang ada di dekatku.

6. Dini seorang kakak yang sangat bertanggung jawab dan penyayang. Sekian lama adiknya menangis, ia biarkan saja.

7. Kue yang dijual di toko itu sangat murah hingga tak ada satu pun yang laku terjual.

8. Kau benar-benar anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tuamu. Tidak ada satu pun nasihat dan perintah orang tuamu yang kamu patuhi.

9. Air minum isi ulang ini sangat steril dan higienis sehingga membuat tenggorokanku gatal setelah meminumnya.

10. Suaramu sangat merdu saat bernyanyi, akan tetapi akan jauh lebih baik lagi jika kamu diam.

11. Kita benar-benar pasangan yang sangat cocok. Tiada hari kita lewati tanpa pertengkaran.

12. Yudi adalah siswa paling teladan di sekolah. Hampir setiap hari orang tuanya mendapat pengaduan dari pihak sekolah tentang perilaku Yudi.

13. Kejadian itu sungguh membuatku sangat senang hingga aku tak ingin hal itu terulang kembali.

14. Ricky adalah anak yang paling putih di antara teman-temannya hingga ia diberi julukan "si hitam".

15. Harga handphone itu sangat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat hingga aku tidak sanggup membelinya.

16. Sepatu yang kamu belikan sangat cocok untukku hingga kakiku tidak muat memakainya.

17. Adit sangat pandai dalam pelajaran matematika. Nilai ulangan matematikanya tidak pernah melebihi angka 5.

18. Kamu sangat menjaga perasaan ibumu. Sering kali ibumu menangis karena ucapanmu yang menyakiti hatinya.

19. Motor itu memiliki desain yang sangat bagus hingga semua orang melihatnya dengan tatapan aneh.

20. Kamarmu benar-benar tertata rapi. Keadaannya hampir sama seperti kapal pecah.

21. Gigimu terlihat sangat bersih dan putih. Sudah berapa hari kamu tidak menyikatnya?

22. Cuaca hari ini sangat dingin hingga semua bajuku basah oleh keringat.

23. Penghuni rumah itu sangat rajin dan bersih. Keadaan pekarangan dan sekeliling rumah itu seperti rumah yang tak berpenghuni.

24. Kota itu terkenal sebagai kota paling bersih. Setiap sudut kota selalu terlihat sampah yang berserakan.

25. Tulisanmu sangat rapi, seperti anak SD baru belajar menulis.

26. Ayu sangat pandai memasak. Hampir semua masakannya tak ada rasa.

27. Boneka itu benar-benar lucu. Setiap anak kecil yang melihatnya pasti menangis.

28. Bajumu terlihat sangat bersih. Sudah berapa hari baju itu kamu pakai?

29. Suara musik itu pelan sekali hingga gendang telingaku terasa mau pecah.

30. Cepat sekali kamu pulang ke rumah. Kau tiba di rumah saat semua orang sudah tidur. 

31. Gambarmu bagus sekali hingga aku tidak tahu apa yang sebenarnya ingin kau gambar.

32. Buah mangga ini manis sekali hingga aku tak sanggup memakannya.

33. Tubuh pria itu kuat sekali. Bahkan beban seringan ini saja tidak sanggup ia angkat.

34. Aku salut denganmu Yanti, sifatmu sungguh sangat dewasa. Masalah sepele seperti ini saja kau menangis.

35. Untuk apa libur begini kamu belajar, Din? Saat ujian saja kamu tidak pernah memegang buku sama sekali. Tak heran nilai rapormu hanya menyisakan satu mata pelajaran yang lulus.

36. Pandai sekali kamu memilih gaya penampilan. Kau tampak seperti 10 tahun lebih tua dari usiamu.

37. Hanya dengan melihatmu saja aku bisa tahu seberapa sedih perasaanmu saat ini. Tak usah terlalu memaksakan diri untuk menangis terisak-isak bahkan satu tetes airmata pun tak ada.

38. Cepat sekali kau bangun, sekarang masih siang. Sekalian saja besok pagi kau bangun.

39. Jangan kau dekati dia, dia sama halnya seperti putri kerajaan. Dia tak ingin bergaul dan berteman dengan orang sembarangan. Hanya anak-anak orang kaya saja yang ia terima sebagai temannya.

40. Sungguh mulia dan tulus hatimu. Setiap kali memberikan bantuan selalu kau pamerkan pada orang banyak.

Sumber: Dosenbahasa

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.