Bola.com, Jakarta - Menjalankan puasa memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Meski begitu, tetap saja ada risiko permasalahan kesehatan atau penyakit yang mengintai saat puasa, terutama di bulan Ramadan.
Tentu, hal ini bisa merepotkan serta dapat mengurangi kekhusyukan umat muslim ketika menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Advertisement
Kendati demikian, mengalami penyakit saat puasa di bulan Ramadan sebetulnya merupakan respons tubuh yang wajar terhadap perubahan pola makan dan kebiasaan sehari-hari.
Singkatnya, mengalami penyakit saat puasa di bulan Ramadan karena tubuh "kaget" menghadapi perubahan besar secara mendadak dari kebiasaan sehari-hari.
Kuncinya adalah menjaga agar tubuh tetap fit menjelang puasa di bulan Ramadan.
Yuk, mengenal penyakit yang muncul saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan supaya bisa berjalan lancar tanpa gangguan apa pun.
Berikut ini macam-macam penyakit yang kerap mengganggu ibadah puasa di bulan Ramadan beserta pencegahannya, dilansir dari laman dinkes.jogjaprov.go.id, Jumat (10/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Penyakit
1. Sembelit
Sembelit atau susah buang air besar biasa dihadapi saat berpuasa. Apabila tidak segera diatasi, sembelit ini bisa menyebabkan ambeien, rasa nyeri di saluran, dan gangguan pencernaan yang membuat perut terasa kembung. Apabila dalam kondisi yang parah, ambeien dapat menyebabkan pendarahan.
Pencegahan: Kurang minum air dan kurang mengonsumsi serat adalah penyebab utamanya. Namun, ketika berpuasa tidak memungkinkan kita mengonsumsi air seperti biasa. Untuk mencegah hal ini, saat berbuka dan sahur, isilah dengan menu-menu kaya serat serta cukup minum air putih.
2. Tekanan Darah Rendah
Yang biasa dirasakan saat tekanan darah turun adalah keringat berlebih, rasa lemas, letih, lesu, dan seperti tak ada energi. Kamu juga biasanya merasakan pusing terutama saat bangun, saat duduk, dan wajah cenderung pucat. Apabila dibiarkan, pingsan bisa saja terjadi.
Pencegahan: Tingkatkan mengonsumsi cairan dan garam sepanjang puasa.
Advertisement
Macam-Macam Penyakit
3. Sakit Kepala
Penyakit lain yang sering menyerang saat berpuasa adalah sakit kepala atau pusing. Umumnya ini disebabkan oleh rutinitas yang cukup padat dan menuntut banyak tenaga, udara panas, menahan rasa kantuk serta kurangnya oksigen pada otak.
Pencegahan: Kurangi minum kopi, merokok, serta atur jam tidur sepanjang bulan Ramadan.
4. Gula Darah Rendah
Gejalanya seperti lesu, pening, tubuh mudah lelah, konsentrasi yang buruk, sakit kepala serta pusing saat sedang melakukan aktivitas. Pastikan kamu selalu berkonsultasi dengan dokter apabila kamu adalah pengidap diabetes, tetapi apabila kamu tidak menderita diabetes, berikut pencegahan yang bisa dilakukan.
Pencegahan: Kurangi makanan yang terlalu manis saat sahur sehingga jumlah gula darah di dalam tubuh tetap seimbang.
Turunnya gula darah ini justru biasanya disebabkan karena tubuh terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat atau makanan manis di saat sahur, dan memicu tubuh memproduksi insulin lebih banyak.
Macam-Macam Penyakit
5. Kram Otot
Biasa disebabkan karena tubuh kelelahan, kurang konsumsi kalsium, magnesium, kalium.
Pencegahan: Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, magnesium dan kalium, yang biasanya terdapat pada produk susu, daging, buah-buahan serta sayuran.
6. Radang Pencernaan
Naiknya asam lambung saat perut kosong adalah hal yang biasa dialami beberapa orang saat sedang berpuasa. Ada rasa terbakar di sekitar ulu hati dan tidak nyaman di perut.
Pencegahan: Hindari makanan-makanan terlalu pedas sepanjang berbuka dan sahur, hindari juga minuman bersoda serta makanan atau minuman yang rasanya asam.
Advertisement
Macam-Macam Penyakit
7. Maag
Satu di antara penyakit yang cukup populer dan sering diderita saat sedang puasa adalah maag. Nyeri di lambung ini biasa diatasi dengan cara minum obat maag, tetapi bagaimana bila sedang berpuasa?
Pencegahan: Mengonsumsi makan berserat serta mengunyah 32 kali setiap makanan akan membantu pencernaan bekerja tidak terlalu keras. Awali dengan minuman yang hangat terlebih dahulu sehingga perut tidak sampai kaget.
Minuman pembuka juga disarankan tidak terlalu manis. Kamu juga bisa mengonsumsi obat maag pada saat sahur atau berbuka sesuai anjuran dokter sehingga maag tidak sampai mengganggu aktivitas.
Sumber: dinkes.jogjaprov.go.id
Dapatkan artikel macam berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.