Bola.com, Jakarta - Cerita jenaka adalah satu di antara cerita rakyat yang sudah berkembang dari zaman ke zaman. Cerita jenaka biasanya didasarkan pada kehidupan masyarakat sehari-hari. Ahasil, ada banyak cerita jenaka yang bisa ditemukan.
Cerita jenaka berisikan kisah-kisah yang banyak diceritakan orang tua kepada anaknya. Hal ini lantaran cerita jenaka biasanya diklasifikasikan sebagai cerita rakyat yang diturunkan dari satu generasi ke generasi.
Baca Juga
Advertisement
Cerita ini juga bisa menjadi penghibur semua umur. Cerita jenaka akan membawa kesan yang mengembirakan hati para pembaca apabila membaca atau mendengarnya.
Cerita jenaka biasa ditemukan di majalah, koran, atau bahkan buku khusus kumpulan cerita jenaka. Tiap negara, daearah, dan budaya memiliki cerita jenakanya sendiri.
Agar lebih jelas, berikut contoh cerita jenaka, dikutip dari laman Kawanpuan, Senin (13/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Si Kancil yang Cerdik
Ada kisah tentang si kancil yang cerdik. Suatu hari, si kancil pergi ke ladang untuk mencari makanan. Dia menemukan sebuah ladang jagung yang lezat, tapi sayangnya ladang tersebut dijaga oleh seekor harimau yang sangat kuat dan tangguh.
Namun, si kancil tidak menyerah begitu saja. Dia punya ide cerdik untuk mengalahkan harimau tersebut. Si kancil mengambil sebuah tongkat dan menempatkannya di dekat ladang jagung. Saat harimau datang, si kancil berteriak, "Oh tidak! Apa yang terjadi dengan tongkat ini? Saya pikir ini adalah pohon jagung!"
Harimau itu tertipu oleh si kancil dan mengira tongkat itu adalah pohon jagung. Dia mencoba memakan tongkat itu, tapi gagal dan malah cedera. Si kancil pun berhasil mengambil jagung dengan aman dan pergi dengan perut kenyang.
Advertisement
Ibu dan Anak
Seorang ibu sedang memberi tahu anaknya tentang bagaimana keluarga mereka sangat bahagia dan penuh cinta. Ibu berkata, "Sayang, kita semua sangat mencintai satu sama lain. Kamu, ayahmu, dan aku, kita semua sangat bahagia bersama."
Namun, si anak menanggapi dengan skeptis, "Tapi, ibu, ayahku bilang ibu sangat gampang marah dan sering mengomel."
Ibu tertawa dan berkata, "Tentu saja, Sayang. Itulah sebabnya kami sangat mencintai satu sama lain, meskipun kami memiliki kelemahan masing-masing."
Guru yang Aneh
Ada seorang guru yang sangat aneh. Dia selalu memakai sepatu kiri di kaki kanannya, dan sepatu kanan di kaki kirinya. Ketika siswanya bertanya, "Guru, mengapa Anda selalu memakai sepatu seperti itu?", Guru itu menjawab, "Oh, itu karena saya selalu memperhatikan sisi positif dari segala sesuatu. Bahkan ketika saya memakai sepatu yang salah, saya tetap bisa berpikir positif dan bersemangat untuk mengajar!"
Advertisement
Denda
Seorang bapak yang sangat-sangat pelit diajak anak tersayangnya untuk naik helikopter. Awalnya si bapak tidak setuju karena harus bayar, tapi karena sayang dengan anaknya, ia pun setuju.
Setelah sampai di tempat heli, si pilot bilang, "Naik bayar 100 dolar, kalau Anda bicara di atas nanti didenda 500 dolar, tapi kalau Anda tidak bicara sepatah katapun, akan saya kasih 1.000 dolar."
Setelah setuju dengan perjanjian tersebut, helikopter diterbangkan pilot dengan cara manuver dan jungkir balik di atas. Setelah mendarat si pilot bilang ke bapak pelit tadi, "Wah Anda hebat, tidak bicara sepatah kata pun."
Si bapak bilang, "sebenarnya saya mau bicara tadi, tapi takut didenda."
"Memang Anda mau bilang apa?" tanya si pilot.
"Anak saya jatuh," jawab si Bapak.
Sumber: Kawanpuan
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.