Bola.com, Jakarta - Ketika kita melakukan salat Jumat, salat subuh, pengajian, majelis taklim, dan kegiatan keagamaan lainnya, biasanya terdapat sesi penyampaian teks ceramah.
Penyampaian teks ceramah juga bisa dijumpai di sekolah, kampus, saat seminar/ceramah umum, melalui televisi, radio, maupun rekaman.
Baca Juga
Advertisement
Lazimnya, teks ceramah berisi tentang nasihat, ilmu pengetahuan, informasi, atau motivasi untuk khalayak umum.
Sedangkan, dalam menyampaikan sebuah teks ceramah ada banyak tema yang bisa diangkat, dan satu di antaranya ialah tentang bersyukur.
Jika kamu sedang mencari referensi teks ceramah tentang bersyukur, bisa mencermati contoh-contoh teks di bawah ini.
Berikut ini contoh teks ceramah singkat tentang bersyukur, yang bisa dijadikan sebagai referensi, dikutip dari laman Passinggrade dan Makalahskripsi, Senin (13/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Bersyukur 1
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahaahir rahmaanir rahiim, alhamdulillahi rabbil ’alamiin, wa bihi nasta’iinu ‘alaa umuurid dunyaa wad diin, shalawaatullaah wa salaamuhu ‘alaa khaatimil anbiyaa’i wal mursaliin, sayyidinaa muhammadin rasuulin amiin, wa ‘alaa aalihi wa shahaabatihish shaabiriin, wa ummatihil mu’miniin, ammaa ba’du.
Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah,
Alhamdulillah, puji syukur, marilah kita panjatkan atas hadirat Allah Swt., atas limpahan rahmat, taufik, hidayah, dan inayahnya kita dapat berkumpul di sini, tanpa ada halangan suatu apa pun.
Selanjutnya, saya mengajak (Pak/Bu/Teman-teman) untuk senantiasa berdoa kepada Allah agar melimpahkan setinggi-tingginya penghargaan dan penghormatan, yang biasa kita kenal dengan istilah selawat dan salam-sejahtera kepada pemimpin kita bersama, teladan kita bersama, yakni Nabi Besar Nabi Muhammad saw.
Dan kita berdoa kepada Allah, semoga kita yang hadir di tempat ini bisa berkumpul bersama Rasulullah dan para sahabatnya di hari kiamat nanti, amin ya rabbal ‘aalaamien.
Kultum yang akan saya sampaikan pada kesempatan kali ini adalah "Pandai Bersyukur".
Hadirin yang dirahmati Allah Swt.
Kita mengetahui bahwa Allah Maha Besar, sementara kita yang diciptakannya adalah kecil. Kita hina dan tak punya daya dan kekuatan sedikit pun, kecuali karena kebesaran dan kekuatan dari Allah. Karena itu, mari kita banyak banyak bersukur kepada Allah.
Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185,
"Dan hendaklah bertakbir atas anugerah yang telah Allah berikan. Semoga kalian menjadi hamba-Nya yang bersyukur."
Bersyukur adalah satu di antara bentuk sikap yang direkomendasikan Allah Swt. dan nabi-nabi-Nya, ketika seorang muslim yang beriman diberi kesenangan, kenikmatan, dan semacamnya.
Karena dengan bersyukur, bisa jadi kesenangan, kenikmatan, yang diberikan akan ditambah Allah Swt., sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur’an QS. Ibrahim ayat 7:
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Syukur merupakan satu perbuatan hati yang akan menarik seseorang pada rasa damai, tenteram, dan bahagia. Ia juga akan mendapatkan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat, sekaligus mendapatkan pahala dan kenikmatan yang terus bertambah dari Allah Swt.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Inilah janji Allah, dan ingat Allah tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.
Sebaliknya ketika ditimpa kesusahan atau musibah, janganlah sampai berputus asa, apalagi bunuh diri. Melainkan kita harus tetap bersyukur dan bersabar. Lha kok ditimpa musibah malah bersyukur?
Jangan salah, (Pak/Bu/Teman-teman), di balik kesusahan atau musibah yang menimpa tersimpan segudang bahkan lebih hikmah kebaikan.
Marilah kita tutup kultum singkat ini dengan berdoa bersama-sama.
A’udzubillahiminasyaithonirrojim, bismillahirrahmanirrahim
Ya Allah, jadikanlah hari ini menjadi hari ampunan bagi segala dosa kami,
Ya Allah, sucikanlah kami dari dosa-dosa,
Dan bersihkanlah diri kami dari segala perbuatan tercela,
Tanamkanlah ketakwaan di dalam hati kami,
Hiasilah diri kami dengan kesabaran dan kesucian,
Rabbana atina fiddunya hasanah, wafilakhirati hasanah, waqina ‘adza bannar,
Subhanarobbika robbil ‘izzati ‘amma yasifun, wassalamun’alal mursalin,
Walhamdulillahirobbil’alamin. Wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Advertisement
Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Bersyukur 2
Bismillahirahmaanirahiim,
Assalamu'alakum Wr. Wb.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن، وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt. Yang Maha Kaya
Selawat serta salam marilah kita curah limpahkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad saw. kepada keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. Amin.
Hadirin yang berbahagia.
Pada kesempatan yang indah ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato yang berjudul "Mensyukuri Nikmat Allah".
Siapa yang mengetahui arti syukur itu?
Syukur adalah berterima kasih dan memuji sang pemberi nikmat yaitu Allah Swt. baik secara langsung maupun tidak secara langsung atas karunia atau kebaikan dari Allah.
Pengungkapan rasa syukur meliputi tiga hal yaitu:
Yang pertama, mengakui nikmat dalam batin. Artinya kita meyakini bahwa apa saja yang telah kita rasakan, baik yang berbentuk jasmani maupun rohani, itu adalah dari Allah Swt.
Yang kedua, adalah membicarakan secara lahir atau lisan yang artinya kita senantiasa mengingat dan menyebut-nyebut kemurahan dan kenikmatan Allah yang telah diberikan kepada kita. Hal ini sesuai firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ad-Dhuha ayat 11 yang bunyinya,
وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Artinya: "Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya."
Yang ketiga adalah menjadikan nikmat karunia Allah sebagai sarana taat kepada Allah. Faktor pertama dan kedua belum mencapai nilai hakiki apabila faktor yang ketiga ini dapat direalisasikan. Dan hanya orang-orang yang berimanlah yang bisa bersyukur dengan sebaik-baiknya. Merekalah yang tahu hakikat syukur yang sebenarnya.
Kalau kita lihat dan perhatikan di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada hamba-hamba-Nya.
Dari nikmat hidup, sarana prasarana penunjang, sampai nikmat yang terbesar yaitu nikmat Iman dan Islam. Dan kalaulah kita hitung nikmat Allah, niscaya kita takkan mampu menghitungya.
Hal itu karena nikmat Allah sangatlah banyak, sebagaimana Allah berfirman:
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya: "Dan jikalau kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu takkan dapat menghitungnya."
Hadirin yang berbahagia.
Untuk mendorong para hamba-Nya untuk selalu bersyukur, Allah menjanjikan akan menambah dengan tambahan yang berlipat ganda dan sebaliknya Allah akan memberikan azab yang pedih bagi mereka yang mengingkari nikmat Allah Swt.
Janji Allah ini dapat kita baca pada firman Allah dalam Al-Qur’an surah Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan: "Sungguh bila kamu bersyukur atas nikmat-Ku akan Aku tambah nikmat-Ku kepadamu, tapi apabila kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku amat pedih."
Dengan demikian, jika kita dapat mengamalkan firman Allah tersebut, Allah pasti akan melipatgandakan nikmat-Nya dan menjauhkan azab-Nya.
Demikian yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan bermanfaat dan dapat kita amalkan dalam kehidupan. Amin Yaa Robbal ‘Alamin...
Wasalamu'alaikum Wr. Wb.
Contoh Teks Ceramah Singkat tentang Bersyukur 3
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pertama-tama dan paling utama, marilah kita mengucap syukur akan nikmat Allah yang tiada tara.
Berkat kebaikan-Nya, kita dapat berkumpul di acara yang berbahagia ini.
Kemudian tidak lupa selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, kepada keluarga, sahabat, sampai kepada kita umatnya di akhir zaman.
Kaum muslimin yang berbahagia,
Pada kesempatan ini izinkan saya untuk memberikan ceramah tentang bersyukur. Sebab pada hakikatnya, dengan bersyukur hidup bisa lebih berkualitas dan meraih kebahagiaan yang hakiki.
Apalagi dalam ayat Al-Qur’an yang berbunyi:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat'." (QS. Ibrahim: 7)
Dalam penggalan ayat tersebut Allah akan memberikan nikmat lebih tatkala kita mampu untuk bersyukur, sementara yang tidak, Allah menyiapkan balasan yang pedih.
Dengan bersyukur hidup akan merasa lebih tenang karena kita merasa terus cukup sehingga kita akan lebih mudah bahagia dan mampu menjalani hidup lebih berkualitas. Sedangkan yang enggan untuk bersyukur hatinya akan kering, dihantui oleh ketakpuasan dan ingin meraih banyak hal.
Meski hidupnya sudah berkecukupan, orang yang jarang bersyukur hidupnya sempit dan sulit menemukan bahagia.
Oleh sebab itu saya mengajak kita semua yang ada di sini untuk terus bersyukur. Bukan untuk hal-hal besar, tetapi cobalah untuk mensyukuri hal-hal kecil yang mungkin orang di luar sana tidak seberuntung kita.
Itulah ceramah singkat yang bisa saya sampaikan, semoga ada manfaatnya. Terima kasih. Wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sumber: Passinggrade, Makalahskripsi
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement