Sukses


Contoh Data Interval yang Perlu Dipahami

Bola.com, Jakarta - Data dikatakan sebagai sekumpulan nilai variabel dalam penelitian kualitatif atau penelitian kuantitatif tentang objek penelitian.

Data yang diproses tersebut bisa beragam jenisnya, yaitu bisa berupa data nominal, ordinal, interval, dan rasio, yang analisisnya harus disesuaikan dengan karakteristik masing-masing data.

Data interval yang juga disebut integer, dianggap sebagai tipe data yang diukur dalam skala data, di mana setiap titik ditempatkan pada jarak yang sama satu sama lain.

Data interval selalu muncul dalam bentuk angka atau nilai numerik di mana jarak antara dua titik distandarkan dan sama.

Data interval tidak dapat dikalikan atau dibagi, namun dapat ditambahkan atau dikurangi. Data interval diukur pada skala interval.

Berikut contoh data interval, dilansir dari lamanĀ Penelitianilmiah, Rabu (15/3/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Contoh Data Interval

1. Seseorang dapat mengukur waktu sepanjang hari menggunakan format 12-jam, ini adalah contoh data interval yang baik.

Waktu dalam format 12 jam adalah ukuran rotasi yang terus dimulai ulang dari nol pada periodisitas yang ditetapkan.

Angka-angka ini berada pada skala interval karena jarak di antara mereka dapat diukur dan dibandingkan. Misalnya, perbedaan antara 5 menit dan 10 menit sama dengan 15 menit dan 20 menit dalam format 12 jam.

2. Suhu diukur dalam Fahrenheit dan Celsius, tetapi tidak dalam Kelvin. Jika kita mengukur suhu dalam Fahrenheit dan Celcius maka data interval akan dianggap sebagai 0 sembarang. Namun, dalam Kelvin, 0 mutlak. Tidak boleh ada suhu di bawah nol derajat di Kelvin.

3. Saat kita menghitung skor kecerdasan dalam tes IQ. Tidak ada poin nol untuk IQ. Menurut studi psikologi, seseorang tidak dapat memiliki kecerdasan nol, oleh karena itu dalam contoh ini, nol adalah sembarang.

IQ adalah data numerik yang dinyatakan dalam interval menggunakan skala pengukuran tetap.

4. Nilai ujian seperti SAT. Skor dalam tes SAT berada di kisaran 200-800. Angka-angka dari 0 hingga 200 tidak digunakan ketika mereka menskalakan skor mentah (jumlah pertanyaan yang dijawab dengan benar) ke skor bagian.

Titik referensi bukanlah nol mutlak sehingga memenuhi syarat untuk menjadi data interval.

5. Usia juga merupakan variabel yang dapat diukur dalam skala interval. Misalnya jika A berusia 15 tahun dan B berusia 20 tahun maka tidak hanya jelas bahwa B lebih tua dari A, tetapi B lebih tua dari A selama lima tahun.

6. IPK merupakan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa dalam studinya selama periode tertentu, misalnya satu semester. Rata-rata IPK digunakan untuk mengetahui Indeks Prestasi (IP) mahasiswa dalam periode yang lebih lama, misalnya selama dua semeter.

Interval dalam IPK berjarak sama, sehingga merupakan contoh data interval, misalnya ā‰„85 dengan skor huruf A dan skor nilai 4; 80-84 dengan skor huruf A- dan skor nilai 3,7; 75-79 dengan skor huruf B+ dan skor nilai 3,3, dan seterusnya.

Ā 

Sumber:Ā Penelitianilmiah

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer