Bola.com, Jakarta - Dalam ajaran islam terdapat enam rukun iman yang wajib diyakini umat muslim. Satu di antara rukun iman ialah beriman kepada hari akhir (kiamat).
Hari akhir merupakan hari di mana seluruh alam semesta dihancurkan dan dimusnahkan.
Advertisement
Selain itu, iman kepada hari akhir ialah meyakini dan memercayai tanda-tanda akhir zaman, seperti munculnya dajjal, turunnya Nabi Isa a.s., keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, makin banyak kejahatan, serta banyaknya amanah yang tidak lagi dijalankan.
BACA JUGA: Pengertian Yaumul Jaza Beserta Makna dan Dalilnya
Beriman kepada hari akhir juga percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian, di mana kehidupan yang kekal sesungguhnya ada di akhirat.
Satu di antara dalil yang menjadi bukti bahwa hari akhir benar adanya terdapat dalam Al-Qur'an surah Hajj ayat 7 yang bunyinya:
"Wa annas-sā'ata ātiyatul lā raiba fīhā wa annallāha yab'aṡu man fil-qubụr".
Artinya: "Sesungguhnya hari akhir (kiamat) itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."
Sementara itu, ada beragam hikmah yang bisa dipetik umat muslim apabila meyakini sepenuh hati beriman kepada hari akhir.
Berikut ini macam-macam hikmah beriman kepada hari akhir, dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Kamis (16/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bersikap Mawas Diri
Sebagai hamba Allah di muka bumi, kita tidak boleh berperilaku semena-semena dan mengikuti saja apa inginkan oleh hawa nafsu kita.
Mengapa demikian? Apa yang kita lakukan di dunia ini akan berakibat pada kehidupan di alam akhirat. Maka itu, kita harus bermawas diri.
Advertisement
Rendah Hati dan Tidak Sombong
Sehebat dan setinggi apa pun jabatan manusia tak bisa dibandingkan dengan kebesaran dan kekuasaan Allah.
Semua manusia akan hancur dan binasa. Ilmu, kekuasaan, dan harta yang dimiliki manusia, semua itu hanyalah titipan atau amanah dari Allah Swt.
Kesadaran untuk Taat Beribadah
Surga dan neraka adalah tempat tinggal manusia di alam akhirat. Surga sebagai balasan amal yang baik, yang disediakan bagi hamba-Nya yang bertakwa. Sedangkan neraka sebagai balasan amal yang buruk yang disediakan bagi hamba-Nya yang durhaka.
Advertisement
Bertanggung Jawab
Di hari kiamat, manusia akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia. Hal ini berarti bahwa kita harus bertanggung jawab atas segala perbuatan yang kita lakukan di dunia.
Tak hanya itu, umat muslim harus mempertanggung jawabkannya di hadapan Allah Swt. kelak di akhirat. Besar ataupun sekecil apa pun amal perbuatan kita pasti akan mendapatkan balasannya di akhirat nanti.
Sumber: kemdikbud.go.id
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.