Bola.com, Jakarta - Saat bulan Ramadan tiba, umat muslim melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan dan salat Tarawih di malam harinya.
Umat muslim selalu menunggu datangnya bulan Ramadan. Sebab, Ramadan merupakan bulan suci yang penuh dengan berkah dan ampunan.
Advertisement
Selain itu, Ramadan memiliki banyak kemuliaan yang diberikan Allah Swt. Di sisi lain, dalam bulan Ramadan juga muncul berbagai istilah familier.
Istilah tersebut sering digunakan selama bulan Ramadan berlangsung. Umumnya, istilah yang familier di bulan Ramadan berasal dari bahasa Arab.
Nah, bagi umat muslim, perlu mengetahui dan memahami istilah-istilah tersebut.
Berikut ini daftar istilah yang familier di bulan Ramadan, menarik diketahui, disadur dari Liputan6, Jumat (17/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar Istilah yang Familier di Bulan Ramadan
- Ramadan Mubarak
Ramadan mubarak kerap kali diucapkan saat menyambut bulan Ramadan. Istilah tersebut berarti Ramadan yang diberkati atau Ramadan bahagia. Ucapan ini merupakan yang paling umum selama bulan Ramadan.
Istilah Ramadan mubarak ini juga tertuang dalam hadis yang berbunyi:
"Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya maka sungguh ia terhalangi." (HR. Ahmad)
- Ramadan Karim
Ramadan karim juga kerap menghiasi ucapan-ucapan saat Ramadan. Ramadan karim artinya Ramadan yang murah hati atau semoga Ramadan bermurah hati untukmu.
Meski menjadi ucapan yang populer, sejumlah ulama merasa ucapan ini kurang tepat. Hal ini karena kareem yang berarti murah hati, tidak tepat disandingkan dengan Ramadan. Alasannya, bukan Ramadan yang memiliki sifat murah hati, tapi Allah yang menjadikannya demikian.
Jadi, yang memiliki sifat murah hati adalah Allah, bukan Ramadan. Maka itu, lebih disarankan menggunakan ucapan Ramadan Mubarak yang artinya lebih umum.
- Shaum
Shaum merupakan istilah dari bahasa Arab yang memiliki arti berpuasa. Shaum Ramadan merupakan shaum yang wajib dijalankan umat Islam.
Shaum atau puasa bagi orang Islam adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
- Sahur
Sahur adalah istilah dalam agama Islam yang artinya aktivitas makan dan minum yang dilakukan umat Islam pada waktu dini hari. Kegiatan sahur dilakukan bagi mereka yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Advertisement
Daftar Istilah yang Familier di Bulan Ramadan
- Imsak
Imsak merupakan waktu di mana umat Islam harus bersiap-siap untuk berhenti makan sahur. Waktu imsak biasanya berjarak 10 menit sebelum azan subuh. Ketika waktu imsak, dianjurkan untuk menyelesaikan makan dan mempersiapkan diri untuk berpuasa.
- Ngabuburit
Istilah ngabuburit saat bulan Ramadan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Istilah ngabuburit ini diketahui berasal dari bahasa Sunda, yakni burit atau sore hari menjelang magrib.
Ngabuburit biasanya dilakukan dengan kegiatan berjalan-jalan, mencari takjil, mengaji, melakukan kegiatan-kegiatan sosial, mendengarkan tausiah, dan lain sebagainya.
- Iftar
Iftar adalah istilah Arab yang berarti buka puasa. Iftar merupakan makan malam yang dilakukan umat Islam untuk mengakhiri puasa Ramadannya.
Iftar juga mengacu pada perjamuan saat muslim berbuka puasa selama bulan Ramadan. Iftar biasa dilakukan oleh sekelompok orang atau komunitas yang berbuka puasa bersama.
- Takjil
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil berati mempercepat dalam berbuka puasa. Takjil berasal dari bahasa Arab, 'ajjala-yu'ajjilu', yang artinya menyegerakan.
Jadi, arti takjil adalah menyegerakan diri untuk membatalkan puasa saat waktunya tiba yang merupakan sunah berpuasa.
Di Indonesia, takjil juga berarti makanan untuk membatalkan puasa. Takjil biasanya berupa makanan manis atau makanan ringan untuk membatalkan puasa.
Daftar Istilah yang Familier di Bulan Ramadan
- Tarawih
Salat Tarawih adalah ibadah yang disunahkan saat bulan Ramadan. Ibadah ini dilakukan setelah menjalankan salat Isya di tiap malam bulan Ramadan.
Salat Tarawih termasuk qiyamul lail atau salat malam. Meski begitu salat Tarawih hanya dilakukan pada bulan Ramadan. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
- Witir
Setiap salat Tarawih akan ditutup dengan salat Witir. Salat Witir bertujuan mengganjilkan salat sunah yang dikerjakan. Salat Witir merupakan satu di antara salat sunah muakkad, artinya yaitu sangat dianjurkan.
Disebut salat Witir karena jumlah rakaatnya ganjil. Jika telah selesai menjalankan salat Tarawih dan tidak bermaksud mengerjakan salat sunah lainnya, disarankan untuk menutupnya dengan salat Witir.
- Tadarus
Tadarus berasal dari kata darosa - yadrusu, yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil pelajaran. Tadarus bisa berarti mengaji atau membaca Al-Qur'an.
Aktivitas ini dalam agama Islam termasuk ibadah dan orang yang melakukannya akan mendapatkan ganjaran dari Allah.
- Nuzulul Qur'an
Nuzulul Qur'an secara harfiah berarti turunnya Al-Qur'an. Hal ini merupakan peristiwa turunnya Al-Qur'an pertama kali kepada Nabi Muhammad saw. biasanya diperingati pada hari ke-17 Ramadan.
Nuzulul Qur'an merupakan hari di mana wahyu pertama Al-Qur'an diturunkan. Biasanya Nuzulul Quran diperingati dengan tadarus dan memperbanyak ibadah.
Advertisement
Daftar Istilah yang Familier di Bulan Ramadan
- Lailatulqadar
Lailatulqadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Sebagian besar ulama menjelaskan jika malam Lailatulqadar umumnya datang di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa malam penuh kemuliaan ini akan datang di malam-malam genap.
Di malam ini, ketentuan ajal juga rezeki akan kembali dicatat dan ditetapkan. Siapa yang mendirikan salat malam dengan sungguh-sungguh di malam ini, Allah juga akan menjamin pengampunan untuknya.
Allah bahkan akan menggugurkan dosa-dosa yang pernah dibuatnya selama ini.
- Iktikaf
Iktikaf dalam konteks ibadah Islam adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridaan Allah Swt. dan bermuhasabah atas perbuatan-perbuatannya.
Melakukan iktikaf saat Ramadanerat kaitannya dengan kemuliaan malam lailatulqadar. Dipercaya bahwa malam lailatulqadar datang pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Maka itu amat dianjurkan untuk menjalankan iktikaf pada waktu tersebut.
- Zakat Fitrah
Zakat fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan atas individu muslim yang sudah memenuhi syarat. Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat.
Zakat fitrah harus dikeluarkan setahun sekali pada saat awal bulan Ramadan hingga batas sebelum salat Hari Raya Idulfitri. Zakat fitrah yang dikeluarkan nantinya akan disalurkan pada penerima zakat fitrah.
- Fidyah
Fidyah berasal dari kata 'fadaa', yang memiliki arti mengganti atau menebus. Fidyah merupakan cara seseorang dengan ketentuan tertentu untuk mengganti puasa Ramadan yang ditinggalkan dengan cara memberi makan orang miskin.
Fidyah hanya boleh dilakukan oleh orang yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk berpuasa dalam jangka waktu lama atau bahkan selamanya.
- Muzaki
Muzaki adalah pemberi zakat, yaitu muslim yang memiliki kecukupan dalam memenuhi kebutuhan pokok: pangan, sandang dan papan (pra-modern), serta kesehatan dan pendidikan.
Seseorang terkena kewajiban membayar zakat jika memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Anugerah Ayu Sendari. Editor: Fadila Adelin. Published: 6/4/2021)
Dapatkan artikel Islami dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.