Bola.com, Jakarta - Paru-paru merupakan satu di antara organ tubuh manusia yang berfungsi untuk mengolah udara yang masuk dengan memisahkan oksigen dengan karbon dioksida.
Seseorang yang terbiasa menghirup udara kotor serta dikelilingi dengan asap rokok dapat meningkatkan berbagai macam penyakit paru-paru.
Baca Juga
Usai Gasak Timnas Indonesia, Jepang Berpeluang Jadi Tim Asia Pertama yang Lolos Piala Dunia 2026: Paling Superior, Jarak Poinnya Strategis!
Budi Sudarsono Berharap Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta Bisa Berkembang demi Timnas Indonesia: Potensinya Ada, Cuma Butuh Jam Terbang!
Program Khusus Skuad Arab Saudi Selama di Jakarta Jelang Duel Vs Timnas Indonesia: Makan, Latihan, Meeting, dan Istirahat Teratur
Advertisement
Penyakit paru-paru bisa terjadi ketika ada masalah di bagian mana pun pada organ pernapasan manusia ini.
Jika paru-paru mengalami gangguan, berbagai proses dalam sistem pernapasan pasti ikut mengalami gangguan.
Ada beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa menyerang paru-paru sehingga membuat kinerjanya menjadi tidak maksimal.
Berbagai jenis penyakit paru-paru tersebut tentu harus diwaspadai. Agar lebih waspada, kamu perlu mengetahui berbagai jenis penyakit paru-paru.
Berikut daftar penyakit paru-paru yang perlu diwaspadai setiap saat, disadur dari Klikdokter, Minggu (19/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar Penyakit Paru-Paru
Penyakit Paru yang Memengaruhi Kantong Udara (Alveoli)
Kantong udara atau alveoli memiliki fungsi untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveoli akan menyerap oksigen dari udara yang kamu hirup dan mengalirkannya ke dalam darah.
Gangguan paru-paru yang menyerang alveoli dapat meliputi:
- Pneumonia: Sebuah infeksi pada alveoli yang biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus, termasuk virus corona penyebab COVID-19.
- Tuberkulosis: Penyebabnya bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini satu di antara penyebab penyakit paru pada anak-anak.
- Emfisema: Terjadi ketika hubungan antara alveoli rusak. Merokok merupakan satu di antara penyebab kondisi ini. Emfisema juga dapat membatasi aliran udara dan memengaruhi saluran udara.
- Edema paru: Kondisi ketika cairan dari pembuluh darah kecil paru-paru bocor ke kantong udara dan area di sekitarnya. Biasanya disebabkan oleh gagal jantung dan tekanan balik di pembuluh darah. Cedera pada paru juga dapat menyebabkan kebocoran cairan.
- Kanker paru-paru: Kanker paru memiliki beberapa tipe dan dapat terjadi di bagian mana pun pada paru-paru. Namun, paling sering terjadi di bagian utama paru-paru, baik di dalam ataupun dekat kantong udara.
- Sindrom gangguan pernapasan akut: Kondisi cedera parah tiba-tiba pada paru-paru akibat penyakit serius. Infeksi COVID-19 menjadi satu di antara contohnya. Banyak orang yang menderita kondisi ini membutuhkan bantuan pernapasan dari ventilator sampai paru-paru pulih.
- Pneumokoniosis: Biasanya disebabkan oleh sesuatu yang melukai paru-paru setelah terhirup. Pneumokoniosis meliputi penyakit paru-paru hitam, yang disebabkan karena menghirup debu batu bara dan asbestosis dari debu asbes.
Advertisement
Daftar Penyakit Paru-Paru
Penyakit Paru-Paru yang Memengaruhi Saluran Udara
Batang tenggorokan atau saluran napas pada sistem pernapasan disebut trakea. Ini organ paru yang penting. Satu di antara fungsi utama trakea adalah mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru.
Trakea memiliki cabang-cabang kecil yang disebut bronkus. Cabang-cabang tersebut akan menjadi penghubung agar udara dapat masuk menuju paru-paru ketika kamu bernapas.
Jika ada yang menginfeksi atau menghambat saluran napas, kamu dapat mengalami beberapa penyakit paru di bawah ini:
- Asma: Kondisi ketika saluran udara terus-menerus meradang dan mungkin kejang. Gejala asma biasanya mengi dan sesak napas. Penyebab asma beragam, misalnya alergi, infeksi, atau polusi.
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK): Kondisi saat paru-paru tidak dapat bekerja dengan baik. Kamu tidak dapat mengembuskan napas seperti biasa sehingga dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
- Emfisema: Dalam jenis penyakit paru PPOK ini, kerusakan paru-paru dapat membuat udara terperangkap di paru-paru. Gejalanya ditandai dengan kesulitan bernapas atau napas pendek.
- Bronkitis akut: Infeksi mendadak pada saluran udara biasanya disebabkan oleh virus, yang dapat menyebabkan bronkitis akut.
- Fibrosis kistik: Jenis penyakit paru ini disebabkan karena paru kesulitan atau tidak dapat membersihkan lendir dari bronkus. Hal ini menyebabkan infeksi paru-paru berulang.
Daftar Penyakit Paru-Paru
Gangguan Paru-Paru yang Memengaruhi Pleura
Pleura adalah lapisan tipis yang mengelilingi paru-paru dan melapisi bagian dalam dinding dada.
Penyakit paru-paru pada pleura meliputi:
- Efusi pleura: Disebabkan karena cairan yang bertumpuk di ruang antara paru-paru dan dinding dada. Pneumonia atau gagal jantung biasanya menyebabkan hal ini. Efusi pleura yang parah dapat membuat sulit bernapas.
- Pneumotoraks: Udara dapat tidak sengaja masuk ke ruang antara dinding dada dan paru-paru. Hal ini menyebabkan paru-paru kolaps atau disebut pneumotoraks.
- Mesothelioma: Bentuk kanker langka yang terbentuk di pleura. Mesothelioma cenderung terjadi beberapa dekade setelah kamu terpapar asbes.
Penyakit Paru yang Memengaruhi Dinding Dada
Dinding dada memainkan peran penting dalam sistem pernapasan. Pada dinding dada, terdapat otot yang menghubungkan tulang-tulang rusuk sehingga membantu dada mengembang.
Penyakit yang memengaruhi dinding dada meliputi:
- Sindrom hipoventilasi obesitas: Beban ekstra di dada dan perut bisa membuat dada sulit mengembang. Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan serius.
- Gangguan neuromuskular: Kamu mungkin mengalami kesulitan bernapas ketika saraf yang mengontrol otot-otot pernapasan tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Sumber: Klikdokter.com (Publsihed: 12/1/2021)
Yuk, baca artikel daftar lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement