Bola.com, Jakarta - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mencetak prestasi membanggakan buat bulutangkis Indonesia. Setelah mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mereka memastikan gelar All England 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan Ahsan/Hendra dua gim langsung. Berlangsung di Arena Utilita Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/23), mereka menang 21-17, 21-14.
Baca Juga
Advertisement
Fajar/Rian sebetulnya bisa saja memastikan gelar juara All England 2023 lebih cepat setelah Ahsan menderita cedera lutut pada gim kedua. Namun tak ingin terlihat mudah menyerah di hadapan juniornya, ia memilih untuk play on.
Gelar All England 2023 pun dipastikan setelah shuttlecock terakhir berujung pada poin untuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Itu sekaligus jadi trofi pertamanya sepanjang karier.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gelar Pertama pada 2014
Sejak kali pertama meraih gelar pada 2014, ganda putra Indonesia ini bisa dibilang selalu di bawah bayang-bayang Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan juga Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Tetapi, konsistensi dan tekad kuat untuk meneruskan estafet kejayaan ganda putra Indonesia di pentas dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak pernah menyerah begitu saja.
Perlahan namun pasti, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masuk ke jajaran elite bulutangkis dunia. International Challenge 2014 jadi gelar pertama, sisanya adalah sejarah.
Advertisement
Alon-Alon Asal Kelakon
Pribahasa Jawa itu tampaknya cocok disematkan kepada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Bagaimana tidak, meski memulai dari bawah, keduanya muncul sebagai satu di antara yang paling ditakuti pada nomor ganda putra.
Dua tahun setelah mendapatkan gelar pertamanya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses meraih titel Grand Prix. Dari sana, mereka naik kelas dengan memenangi juara Super 500.
Tahun 2022 jadi tahun menggemberikan setelah empat tahun absen memenangi gelar bergengsi kelas dunia dengan meraih Super 750. Setahun berselang, tepatnya pada Januari-Maret 2023, dua gelar prestisius dipetik, termasuk All England 2023.
Milestone
Advertisement