Bola.com, Jakarta - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, emosi adalah luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat; marah.
Emosi merupakan satu di antara perasaan yang dimiliki oleh manusia. Di dunia ini semua orang pasti pernah merasakan emosi, apalagi ketika dihadapkan dengan persoalan hidup.
Baca Juga
Advertisement
Bentuk emosi biasanya berupa rasa sedih, marah, kecewa, takut, dan jijik. Namun, tentunya kamu juga harus mengetahui bagaimana cara mengendalikan emosi agar tidak membuat masalah semakin rumit dan bisa merugikan.
Memiliki kemampuan mengendalikan emosi merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap orang. Sebab, emosi yang berlebihan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Berikut ini lima cara yang bisa membantu kamu mengendalikan emosi, bisa membuat hati dan pikiran tenang, dikutip dari laman kemkes.go.id, Senin (20/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tenangkan Diri
Duduklah dan berlatih tarik napas dalam. Tarik napas menggunakan diafragma, tahan selama tiga detik dan embuskan, lakukan secara berulang.
Walaupun menarik napas dalam tidak dapat meredakan emosi tapi setidaknya pikiran akan menjadi lebih tenang. Saat dalam keaadaan seperti ini, keputusan diambil akan lebih tepat dan bijaksana.
Advertisement
Dampak Emosi
Pertimbangkan dampak yang terjadi jika emosi tidak terkontrol. Hubungan dengan keluarga, saudara, relasi dan yang lainnya dapat merenggang bahkan hancur.
Ketika keadaan lebih tenang, pikirkan langkah yang dapat kita ambil dalam suatu masalah.
Jangan Berlebihan
Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, apalagi emosi berlebihan. Ketika sedang emosi, cobalah untuk tetap tenang dan berpikir dengan jernih.
Jangan bereaksi berlebihan ketika sedang emosi. Emosi boleh tapi dengan wajar, sesuaikan dengan permasalahan yang terjadi.
Advertisement
Berdoa
Ketika emosi, lakukan doa sesuai dengan kepercayaan agar hati menjadi lebih tenang. Berdoa dapat membantu dalam mengontrol emosi.
Kepercayaan terhadap Tuhan dapat membuat diri kuat menghadapi suatu masalah, dan berserah diri terhadap hasilnya akan membuat hati senantiasa ikhlas.
Waktu yang Tepat
Pahamilah bahwa berteriak dan menangis adalah hal yang wajar ketika sedang emosi. Namun, ada kalanya dapat mengetahui waktu yang tepat untuk mengeluarkannya.
Jangan asal melampiaskan emosi sesaat yang akhirnya akan disesali dikemudian hari. Mengendalikan emosi berbeda dengan meredamnya. Meredam emosi adalah membatasi diri untuk mengekspresikan perasaan.
Meredam emosi malah dapat berakibat buruk bagi kesehatan, seperti kegelisahan, gangguan tidur, tegang, tubuh dirasa tidak sehat, bahkan depresi.
Â
Sumber: kemkes.go.id
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement