Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mempersembahkan kemenangan pada babak pertama Swiss Open 2023 kepada mendiang Syabda Perkasa Belawa.
Syabda Perkasa Belawa merupakan satu di antara atlet di Pelatnas Cipayung. Kepergiannya sangat mengagetkan karena mendadak, sehingga semua koleganya merasa kehilangan.
Advertisement
Tak terkecuali Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang dekat dengan almarhum. Setelah menyelesaikan babak pertama Swiss Open 2023, pasangan berperingkat 15 dunia itu pun mempersembahkan kemenangan untuk mendiang Syabda.
"Kami coba berusaha selalu fokus jika sudah di lapangan, dan kami pun berjuang meraih kemenangan untuk sahabat kami almarhum Syabda. Semoga bisa bikin dia tersenyum di atas sana," kata Fikri dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Tidak Fokus
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tentu tidak bisa melayat sahabatnya karena sedang berjuang di Swiss Open 2023. Bagas juga mengaku sempat tidak fokus karena berita duka tersebut.
"Saya sempat tidak fokus karena tidak menyangka kehilangan teman saya. Tapi kami harus paksa untuk tetap fokus, tetap semangat untuk menjalani pertandingan," ujar Bagas menambahkan.
"Cukup sedih dan tidak menyangka juga dapat kabar berpulangnya Syabda begitu cepat," kata Fikri.
Advertisement
Kunci Kemenangan
Pada pertandingan babak pertama turnamen berkategori BWF Super 300 itu, Bagas/Fikri memetik kemenangan awal setelah menyingkirkan ganda putra asal India Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala.
Pertemuan perdana kedua pasangan itu berakhir dengan keunggulan bagi duo Indonesia 21-16, 21-14.
"Alhamdulillah pertandingannya berjalan cukup lancar, dan kami juga diberikan kemenangan tanpa ada kendala ataupun cedera. Tadi kunci kemenangannya kami berusaha fokus mencari poin demi poin dan berusaha mengurangi kesalahan sendiri," Fikri menceritakan.
"Targetnya ingin bisa juara, tapi yang paling penting semoga bisa menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan," ungkap Fikri.