Bola.com, Jakarta - Puasa bukan berarti kamu dapat bermalas-malasan sampai menunggu waktu berbuka. Sebaliknya, agar tubuh tetap sehat, lakukan olahraga ringan setiap hari saat puasa.
Satu di antara olahraga ringan yang bisa kamu lakukan saat puasa adalah latihan kardio. Latihan kardio atau olahraga jantung lainnya selama puasa tetap dianjurkan untuk membakar sejumlah kalori yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka puasa.
Baca Juga
Advertisement
Selama sehat, dan tidak memiliki penyakit yang dapat mengganggu berpuasa. Maka tidak ada salahnya untuk kardio selama puasa.
Tapi jika memiliki penyakit tertentu, bisa konsultasi dulu dengan dokter untuk melakukan olahraga saat puasa.
Berikut cara aman melakukan latihan kardia selama puasa ramadan, disadur dari Klikdokter, Kamis (23/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Aman Melakukan Latihan Kardio Selama Puasa
1. Hindari Latihan Berat atau Intensitas Tinggi
Selama puasa, kamu perlu menghindari latihan-latihan yang berat. Melakukan olahraga berat di pagi hari dapat membuat kamu lemas dan dehidrasi sepanjang hari. kamu juga lebih rentan cedera atau sakit.
Jadi, pastikan memilih latihan kardio ringan jika kamu ingin melakukanya sebelum berbuka puasa. Latihan ringan yang bisa menjadi pilihan termasuk berjalan kaki dan lari ringan.
Jika ingin melakukan latihan berat, kamu dapat melakukannya setelah berbuka puasa.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Mengatur waktu olahraga kamu selama Ramadan cukup penting. Kemampuan untuk berolahraga akan sangat bergantung pada kondisi tubuh.
Pemilihan waktu yang tidak tepat dapat menyebabkan tubuh lemas saat menjalankan puasa.
Berikut ini beberapa pilihan waktu yang tepat:
Di Pagi Hari Setelah Sahur
Melakukan kardio di pagi hari dapat membantu tubuh membakar kalori yang kamu konsumsi di malam hari. Kemudian, ada banyak manfaat kesehatan dari melakukan latihan kardio segera setelah kamu bangun tidur.
Pastikan kamu berolahraga ringan di rumah. Berolahraga di luar ruangan dan di bawah sinar matahari dapat menyebabkan tubuh berkeringat dan kehilangan lebih banyak air.
Satu Jam Sebelum Berbuka
Sekitar 60 menit sebelum berbuka puasa bisa menjadi waktu yang tepat untuk berolahraga. Melakukan olahraga saat perut kosong dapat membuat kamu membakar lemak ekstra yang ada di tubuh.
Setelah Berbuka Puasa
Banyak orang memilih olahraga kardio setelah buka puasa. Tetapi perlu diingat, setelah puasa selama hampir 12 jam, kemungkinan besar kamu akan makan lebih banyak saat berbuka.
Olahraga setelah makan besar dapat menyebabkan perut menjadi tidak nyaman. Tipsnya, kamu bisa mengonsumsi makan kecil saja saat berbuka sehingga olahraga kardio nyaman dilakukan. Setelah olahraga, kamu bisa mengonsumsi makanan yang porsinya agak berat.
Advertisement
Cara Aman Melakukan Latihan Kardio Selama Puasa
3. Pastikan Tubuh Terhidrasi Dengan Baik
Cukupi kebutuhan cairan selama berpuasa agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Pasalnya, selama berpuasa Ramadan dan kamu melakukan aktivitas seperti olahraga, tubuh akan kehilangan banyak cairan.
4. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi
kamu dianjurkan mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi, seperti sayur dan buah, selama puasa.
kamu juga dapat melengkapi kebutuhan nutrisi saat puasa dengan mengonsumsi biji-bijian utuh. Biji-bijian dapat membantu mengembalikan kalori dan vitamin yang hilang selama berpuasa.
5. Istirahat Cukup
kamu harus beristirahat cukup selama bulan puasa. Istirahat yang cukup dapat menyediakan tubuh kamu tenaga dan energi lebih banyak untuk melakukan olahraga kardio saat puasa.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 1/5/2022)
Yuk, baca artikel Ramadan lainnya dengan mengikuti tautan ini.