Bola.com, Jakarta - Satuan baku adalah materi yang yang harus dikuasai dalam pelajaran fisika. Satuan baku adalah satuan yangtelah ditetapkan dan diakui penggunaannya secara internasional.
Satuan ini disebut juga dengan Sistem Satuan Internasional (International System of Units), atau sering disingkat dengan SI. Satuan baku disebut juga satuan standar, yang diperoleh dari hasil pengukurandengan alat pengukuran yang baku.
Baca Juga
Advertisement
Dalam dunia ilmiah, satuan inilah yang disepakati oleh semua orang khususnya ilmuwan untuk menyatakan hasil pengukuran.
Namun, seiring berjalannya waktu, penetapan satuan baku selalu berubah menyesuaikan kemampuan manusia dalam melakukan pengukuran dengan teliti dan teknologi yang memerlukan pengukuran akurat.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang satuan baru, dinukil dari Fisika.co.id, Kamis (23/3/2023)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Syarat Satuan Baku
Tetap
Syarat pertama dari satuan baku adalah tetap atau tidak mengalami perubahan oleh pengaruh apa pun. Hasil pengukurannya akan selalu tetap, meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda, di tempat yang berbeda.
Jadi, satuan baku adalah satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran denganhasil yang sama untuk semua orang.
Mudah Ditiru
Syarat kedua dari satuan baku adalah mudah ditiru bagi setiap orang yang akan menggunakannya. Tujuannya agar setiap orang dapat dengan mudah membuat, memperoleh dan menggunakannya sebagai satuan yang serupa.
Berlaku Luas (Internasional)
Syarat ketiga dari satuan baku adalah berlaku secara luas, maksudnya satuan tersebut berlaku secara internasional dan berguna sebagai standar pengukuran. Misalnya, satuan yang digunakan di Indonesia, digunakan pula oleh semua negara di dunia.
Advertisement
Jenis-Jenis Satuan Baku
- Sistem MKS (meter, kilogram, sekon), yaitu cara menyatakan besaran dengan memakai satuan meter, kilogram, dan sekon. Sebagai contoh: satuan gaya dalam sistem MKS adalah kg.m/s2.
- Sistem CGS (centimeter, gram, sekon), yaitu cara menyatakan besaran dengan memakai satuan centimeter, gram dan sekon. Sebagai contoh: satuan massa jenis dalam sistem CGS adalah g/cm3
Contoh Satuan Baku
- Satuan baku besaran panjang: sentimeter (cm), meter (m), dan kilometer (km)
- Satuan baku besaran massa: gram (g) dan kilogram (kg)
- Satuan baku besaran waktu: sekon (s), menit, dan jam.
- Satuan baku besaran suhu: celcius, kelvin, reaumur, dan fahrenheit.
- Satuan baku besaran kuat arus listrik: miliampere (mA) dan ampere (A)
- Satuan baku besaran intensitas cahaya: candela (cd)
- Satuan baku besaran jumlah zat: mol.
- Satuan baku besaran luas: meter persegi (m2), sentimeter persegi (cm2), kilometer persegi (km2)
- Satuan baku besaran volume: meter kubik (m3) dan sentimeter kubik (cm3)
Sumber: Fisika.co.id
Yuk, baca artikel artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement