Sukses


10 Dampak Positif ketika Berhenti Mengonsumsi Alkohol

Bola.com, Jakarta - Banyak hal dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan tubuh Anda. Satu di antaranya mengonsumsi minuman mengandung alkohol secara berlebihan.

Ada reaksi kimiawi yang membuat seseorang merasa puas ketika minum alkohol. Hal tersebut yang membuat para pecandu alkohol sulit melepaskan ketergantungannya.

Perlu diketahui, beragam gangguan kesehatan bisa muncul apabila Anda terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, seperti kanker, serangan jantung, hingga gangguan saraf otak.

Dengan berbagai risiko tersebut, banyak pakar kesehatan menganjurkan bagi para pecandu minuman beralkohol mengurangi konsumsinya, dan bahkan, menghentikan kebiasaan buruk itu.

Pasalnya, ada efek positif yang bisa didapatkan, terutama dalam hal kesehatan tubuh, dengan berhenti mengonsumsi alkohol.

Berikut 10 efek positif ketika Anda berhenti mengonsumsi alkohol, disadur dari Klikdokter, Senin (27/3/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Efek Positif ketika Anda Berhenti Mengonsumsi Alkohol

1. Berat Badan Jadi Stabil

Alkohol diam-diam mampu meningkatkan kalori dalam karena mengandung gula yang cukup tinggi. Maka itu, bisa dipastikan bahwa konsumsi alkohol secara intens dan banyak dapat berdampak buruk bagi tubuh. 

Kurangi konsumsi alkohol secara perlahan, lalu hentikan jika kesempatan itu datang. Timbang berat badan Anda, lalu lihat penurunan yang terjadi secara signifikan.

2. Kulit Jadi Lebih Cerah

Beberapa hari setelah tidak minum alkohol lagi, Anda akan melihat kulit jadi lebih cerah. Faktanya, konsumsi alkohol secara aktif dapat mengurangi produksi hormon antidiuretik dalam tubuh yang membantu menyerap air.

Dengan begitu, kulit orang yang berhenti minum alkohol akan terhidrasi dengan baik. Kondisi gangguan kulit lainnya, seperti ketombe, eksim, dan rosacea pun dapat menghilang.

3. Jantung Jadi Lebih Sehat

Metabolisme alkohol dalam tubuh bisa menghasilkan banyak radikal bebas yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Kolesterol yang mengendap di pembuluh darah jantung dapat menyebabkan penyakit jantung.

Maka itu, jantung yang lebih sehat menjadi satu di antara efek berhenti minum alkohol. Kadar kolesterol dalam tubuh juga akan lebih stabil, Anda pun akan terhindar dari penyakit jantung.

3 dari 4 halaman

Efek Positif ketika Anda Berhenti Mengonsumsi Alkohol

4. Organ Hati Jadi Lebih Sehat

Jika diminum berlebihan, alkohol dapat menjadi racun bagi sel-sel tubuh Anda, terutama bagi sel di organ hati. Alkohol dapat menyebabkan fatty liver  atau perlemakan hati dan sirosis hati.

Akan tetapi, jika Anda berhenti minum alkohol sebelum organ hati rusak, dalam beberapa minggu organ hati dapat kembali sehat.

5. Lebih Jarang Sakit

Alkohol dapat menurunkan sistem kekebalan dan kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. Oleh karena itu, berhentilah minum alkohol jika Anda tidak ingin jadi gampang sakit.

6. Mengurangi Risiko Terkena Kanker

Alkohol juga dianggap sebagai karsinogen bagi manusia. Risiko seseorang terkena kanker dapat meningkat seiring makin banyak alkohol yang diminum secara teratur dari waktu ke waktu.

Diketahui bahwa alkohol dapat meningkatkan risiko orang terkena kanker hati, kanker kolorektal, dan kanker kepala leher. Jadi, jika Anda berhenti minum alkohol, risiko terkena kanker pun akan berkurang.

 

4 dari 4 halaman

Efek Positif ketika Anda Berhenti Mengonsumsi Alkohol

7. Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Alkohol bisa membuat Anda mengantuk pada awalnya. Namun, makin lama, alkohol dapat mengacaukan kualitas tidur setelah periode tenang awal terlelap. Tentu saja, ini bukan hal yang baik.

Berhenti minum alkohol membuat Anda lebih segar dengan pikiran yang tajam pada hari berikutnya. Selain itu, efek positif lainnya adalah peningkatan suasana hati, konsentrasi, serta kinerja mental.

8. Makan Malam Lebih Sedikit

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, alkohol adalah satu di antara pendorong terbesar makan berlebihan.

Hal tersebut berbeda dengan mereka yang tidak minum alkohol. Orang yang tidak minum alkohol memiliki nafsu makan yang lebih stabil.

Orang-orang yang berhenti minum alkohol juga memiliki dorongan nafsu makan yang lebih terkontrol dan tidak menggebu-gebu.

Efek berhenti minum alkohol dapat membuat Anda makan malam lebih sedikit dibanding ketika masih mengonsumsi alkohol. 

9. Mengatasi Kecanduan Gula

Konsumsi gula dan alkohol meningkatkan kadar dopamin yang memicu perasaan senang. Sangat mungkin ketika Anda menghentikan asupan alkohol yang  memicu produksi kadar dopamin, keinginan untuk mengonsumsi gula pun turut berkurang. 

Perlu diketahui bahwa konsumsi gula berlebihan juga tidak baik dan dapat mengakibatkan sejumlah penyakit, seperti diabetes. 

10. Meningkatkan Kekuatan Otak

Kecanduan alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan otak, menurunkan daya ingat, dan melemahkan kemampuan berkonsentrasi. 

Sebaliknya, jika berhenti minum alkohol, Anda dapat menjadi lebih fokus dan produktif sehingga pekerjaan pun menjadi lancar.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 12/5/2022)

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer