Daftar Masalah Kesehatan yang Kerap Muncul saat Puasa Ramadan

1. Asam Lambung Naik

Masalah kesehatan yang dapat dialami selama puasa Ramadan satu di antaranya adalah asam lambung naik. Biasanya keadaan ini dipicu karena perut kosong dan menyebabkan asam lambung naik.

Asam lambung akan bertambah parah bila kamu tidak menyempatkan waktu untuk makan sahur. Kamu juga bisa terserang asam lambung apabila setelah makan sahur langsung tidur.

Hal ini biasanya bisa ditandai dengan perut terasa mulas dan mual. Jadi, kamu harus melaksanakan makan sahur untuk mengatasinya. Selain itu, kamu disarankan untuk menghindari makanan yang pedas serta asam, baik saat sahur maupun saat berbuka puasa.

Asam lambung naik juga bisa disebabkan oleh makan terlalu banyak saat berbuka. Banyak orang yang langsung habis-habisan makan saat waktu berbuka lantaran seharian sudah menahan lapar.

Padahal, hal tersebut tidak baik dan menyebabkan asam lambung naik. Coba untuk makan sedikit demi sedikit sehingga perut akan terasa nyaman dan ibadah puasa Ramadan Anda menjadi lebih lancar.

2. Mual

Mual termasuk satu di antara masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan. Gangguan ini merupakan penyakit yang muncul bersamaan dengan penyakit lainnya, seperti dehidrasi maupun asam lambung naik.

Maka itu, pada saat berbuka, kamu dianjurkan untuk minum air putih yang banyak untuk meredakan rasa mual tersebut. Selain itu, baik untuk makan makanan yang mudah dicerna agar pencernaan terasa lebih nyaman dan lancar.

3. Dehidrasi

Dehidrasi merupakan masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan. Kendati, sebenarnya kurang tepat disebut sebagai penyakit, dehidrasi menjadi masalah kesehatan banyak dikeluhkan di bulan puasa.

Dehidrasi bisa terjadi karena kekurangan asupan cairan saat berpuasa. Aktivitas dan kegiatan yang padat akan menyebabkan tubuh lebih banyak kehilangan cairan pada bulan puasa. Dehidrasi nantinya dapat menyebabkan mulut kering, pusing, mual, serta kelelahan.

Untuk itu, kamu wajib mengatur pola minum air pada malam harinya. Penuhi asupan cairan selama bulan Ramadan pada waktu berbuka, malam hari, serta ketika sahur. Menghindari makanan pedas dan asin juga dapat membuat tubuh tidak cepat diserang dehidrasi.

4. Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan satu di antara masalah kesehatan yang dialami selama puasa Ramadan. Penyebab sakit kepala berbeda-beda untuk setiap orangnya. Namun, biasanya penyakit ini terjadi karena tubuh yang dehidrasi, pola istirahat yang kurang teratur, serta kelelahan di bulan Ramadan.

Untuk sakit kepala yang disebabkan oleh pola tidur atau waktu istirahat yang tidak teratur, kamu diwajibkan memenuhi kebutuhan tidur pada malam hari dan menyeimbangkannya dengan konsumsi makanan yang bergizi supaya sakit kepala tidak datang menyerang dan menganggu aktivitas di saat berpuasa.

5. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan menjadi satu di antara masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan. Radang tenggorokan dapat terjadi karena asupan cairan yang berkurang sehingga tenggorokan akan cenderung menjadi lebih kering.

Untuk mengatasi hal ini, minum air yang cukup saat berbuka dan hindari mengonsumsi makanan yang digoreng dan terlalu manis dalam jumlah banyak.

6. Diare

Masalah kesehatan yang sering dialami selama puasa Ramadan selanjutnya adalah diare. Saat kamu terkena diare, aktivitasmu, terutama saat berpuasa bisa terganggu. Diare biasanya disebabkan oleh pilihan makan saat berbuka maupun saat sahur.

Makan makanan pedas saat sahur atau berbuka puasa merupakan penyebab utama diare. Apalagi bila kamu membeli makanan di pinggir jalan yang kurang bersih.

Kamu harus berhati-hati dan usahakan selalu mencuci tangan dengan sabun untuk menjaga kebersihan. Maka itu, kamu harus menjaga pilihan makananmu agar tidak terserang diare dan membuat ibadah puasa Ramadan terganggu.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi. Editor: Nanang Fahrudin. Published: 6/4/2021)

Yuk, baca artikel daftar lainnya dengan mengeklik tautan ini.