Sukses


8 Contoh Kebiasaan Makan Tidak Baik Selama Puasa Ini Perlu Diperhatikan dan Dihindari

Bola.com, Jakarta - Puasa mengharuskan seseorang menahan lapar, haus, dan hawa nafsu dari sebelum matahari terbit hingga terbenam.

Di sisi lain, menjalani ibadah puasa bisa mendatangkan beberapa manfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, nyatanya yang terjadi justru sebaliknya. Beberapa orang justru mengalami masalah kesehatan selama menjalani ibadah puasa.

Hal itu dikarenakan beberapa hal. Satu di antara penyebabnya ialah karena kebiasaan makan tidak baik yang sering dilakukan tanpa disadari, baik saat berbuka puasa maupun sahur.

Hal ini tentunya perlu segera diubah agar tidak menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan.

Lantas, apa saja kebiasaan makan tidak baik yang perlu diperhatikan dan dihindari selama menjalani ibadah puasa?

Berikut ini delapan contoh kebiasaan makan tidak baik selama puasa, disadur dari Liputan6, Selasa (28/3/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Contoh Kebiasaan Makan Tidak Baik Selama Puasa

1. Melewatkan Sahur

Kebiasaan makan yang buruk saat puasa yang pertama adalah tidak melaksanakan sahur. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, bau mulut, hingga masalah pencernaan.

Bangun untuk sahur dan makan yang cukup akan memberi tubuhmu energi untuk siang hari saat berpuasa. Makanan yang masuk saat sahur akan membantu tubuhmu untuk mendapatkan nutrisi selama beberapa jam ke depan.

2. Langsung Tidur setelah Sahur

Rasa kantuk tak tertahankan usai sahur biasanya membuat orang akan langsung tidur setelah sahur dan salat subuh. Langsung tidur setelah sahur merupakan satu di antara kebiasaan makan yang buruk saat puasa.

Kebiasaan ini bisa memicu gejala mag dan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Setelah selesai sahur, sebaiknya kamu jangan langsung tidur.

Tunggu 2-3 jam setelah makan agar makanan yang kamu konsumsi dapat dicerna tubuh dengan baik.

3 dari 5 halaman

Contoh Kebiasaan Makan Tidak Baik Selama Puasa

3. Makan Berlebihan saat Berbuka

Makan terlalu banyak saat berbuka puasa dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti diare, muntah-muntah, nyeri perut akut, dan radang perut.

Ketika berbuka puasa, kamu harus memperlakukan perut dengan hati-hati, satu di antaranya adalah dengan mengonsumsi makanan kecil seperti kurma sebanyak 2-3 buah, beserta segelas air putih.

Hal ini tentunya akan lebih buruk lagi jika kamu mengonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat, seperti makanan berminyak dan mengandung gula.

4. Berbuka dengan Makanan Berminyak dan Mengandung Banyak Gula

Makanan yang digoreng mengandung minyak yang tinggi sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh, apalagi kamu mengonsumsi makanan tersebut saat pertama berbuka puasa.

Asupan gula memang baik untuk mengembalikan energi tubuh yang hilang seharian. Namun, sebaiknya kamu tak makan secara berlebihan. Lonjakan gula dapat mengancammu terkena penyakit diabetes.

Selain itu, gula berlebih dapat membuat dirimu mengantuk sehingga tidak dapat berkonsentrasi saat ibadah tarawih.

4 dari 5 halaman

Contoh Kebiasaan Makan Tidak Baik Selama Puasa

5. Minum Minuman Berkafein saat Sahur dan Berbuka

Minum teh atau kopi saat sahur akan mengakibatkan hilangnya air (dehidrasi) dan akan cepat menimbulkan rasa lapar. Kafein yang terkandung dalam teh dan kopi dapat menyebabkan sakit kepala.

Orang yang berpuasa harus mengisi tubuhnya dengan air putih saat sahur maupun ketika berbuka untuk mengurangi dehidrasi. Namun, terlalu banyak minum air juga tidak baik karena akan mencairkan asam lambung, menyebabkan kembung, dan mengganggu pencernaan.

6. Sahur dengan Makanan Berlemak

Ketika sahur, biasanya kamu menginginkan menu yang super lezat dan serbadaging, dengan anggapan agar lebih kuat menjalankan puasa. Namun, sebaiknya kamu memastikan dalam menu sahur terdapat lima zat gizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Untuk lemak, porsi yang disarankan adalah 20-30 persen dari satu porsi makanan sahur.

Pilih menu karbohidrat kompleks dan makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara lambat, tetapi tahan lama agar kamu merasa kenyang lebih lama. Menu yang bisa kamu pilih, misalnya nasi merah dan gandum.

Selain itu, perbanyak porsi sayur dan buah yang mengandung banyak serat.

5 dari 5 halaman

Contoh Kebiasaan Makan Tidak Baik Selama Puasa

7. Mengonsumsi Karbohidrat Berlebihan saat Sahur

Karbohidrat akan berubah menjadi gula dan akan bereaksi pada tubuh setelah kamu selesai makan. Mengandalkan makanan karbohidrat olahan untuk energi, terutama saat sahur, dapat menyebabkan lonjakan insulin dan kenaikan berat badan, terutama di sekitar hulu hati.

Jika kamu memakan karbohidrat, akan baik untuk mengimbanginya dengan makanan kaya akan protein. Mengandalkan protein seperti ayam, ikan, udang, daging, dan keju akan membantu menjaga perbandingan otot dan lemak dalam tubuh tetap sehat pada akhir bulan Ramadan.

8. Merokok setelah Buka Puasa

Pada saat berpuasa, tubuh membutuhkan oksigen untuk metabolisme tubuh. Jika fungsinya terhambat oleh karbondioksida, kamu akan mengalami badan lemas dan berisiko terkena anemia.

Selain itu, zat tar yang terkandung dalam rokok dapat mengakibatkan darah orang yang berpuasa makin kental.

Zat ini bersifat lengket dan menempel pada dinding pembuluh darah sehingga orang yang berpuasa akan mengalami kekurangan cairan. Ginjal pun akan dipaksa untuk bekerja lebih berat. Jadi, yang terbaik adalah meninggalkan rokok dan menjalankan pola hidup sehat.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 28/4/2020)

Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer