Bola.com, Mandalika - Kehadiran sosok marshal selalu menjadi cerita tersendiri ketika event balapan besar seperti MotoGP berlangsung. Kira-kira itu pula yang dirasakan M Iwan Isnaini, seorang marshal di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bola.com bertemu dengan Iwan Isnaini dalam ajang Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival 2023 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (21/10/2023).
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Sebuah pembicaraan pun terjalin, di mana Iwan mengungkapkan kisahnya menjadi marshal sejak Sirkuit Mandalika menggelar balapan pada 2022, yaitu di ajang World Superbike (WSBK) 2022.
"Saya sudah menjadi menjadi marshal di sini sejak awal. Saya punya pengalaman di road race sebagai RC dan tergabung di race committe. Kemudian diajak dan kita sudah dilatih. Kemarin kita sempat dilatih lagi," ujar M Iwan Setyaini.
Sebagai marshal, Iwan tak bisa menentukan posisi di mana yang ia mau bertugas. Ia memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan para pembalap motor ketika sedang bersaing di lintasan.
Mereka ditempatkan di berbagai titik bahaya di sekitar trek balap untuk membantu para pembalap jika terjadi tabrakan, kecelakaan, atau masalah trek.
"Kebetulan yang kemarin saya di track 8B, kebetulan di sana bagian lintasan lurus dan tidak ada insiden," kisahnya saat menjadi marshal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Semangat Bersama Rekan Sejawat
Satu hal yang membanggakan dari MotoGP Indonesia 2023 adalah 100 persen marshal yang bertugas di lintasan adalah warga Indonesia. Bahkan mayoritas merupakan penduduk asli Nusa Tenggara Barat (NTB).
Meski demikian, Iwan merasa tidak ada kendala berarti yang dijalani olehnya dan rekan-rekannya ketika bertugas di Sirkuit Mandalika.
"Alhamdulilah selama ini tidak ada. Hanya cuaca begitu panas. Ya karena kawan banyak, kita merasa bersemangat," ujar Iwan.
Pujian untuk performa marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika bukan tanpa sebab. Para petugas yang membantu pembalap di lintasan ini benar-benar bekerja sangat cekatan dalam segala situasi.
"Sebenarnya tidak ada susah, tetapi saat race kita semua harus kompak dan betul-betul merasa bangga bisa cerita. Sama pembalap bisa bertemu langsung, sebagai kenangan," ungkapnya.
Advertisement
Takjub dengan Antusias Penonton MotoGP Indonesia 2023
Iwan juga menceritakan bagaimana antusiasme penonton dalam gelaran MotoGP Mandalika 2023 pada pekan lalu, yang menurutnya tak disangka-sangka.
"Penontonnya banyak, sampai 103 ribu. Betul-betul membludak. track di sektor G2 belum ada atapnya, mereka kepanasan juga, tapi antusias nonton tetap senang," ujarnya
Memang dalam balapan MotoGP Indonesia 2023, panitia pelaksana di Sirkuit Mandalika banyak berbenah jika dibandingkan dengan edisi perdana pada 2022.
"Jauh lebih baik yang kedua. Kalau yang pertama hujan, penonton becek-becekan. Sekarang sudah bagus, semuanya sudah bagus," ujar marshal di Sirkuit Mandalika itu.
Favoritkan Pecco, dan Juara di Mandalika!
Sebagai seorang marshal yang bertugas di lintasan, tentunya Iwan punya pembalap idola yang selalu melewatinya di sirkuit. Menurutnya sang idola merupakan pembalap yang sabar di lintasan.
"Kalo saya pribadi pilih Pecco. Tidak nyangka, betul-betul seorang pembalap sejati karena dari belakang bisa jadi yang terdepan. Kuncinya itu sabar," ujar Iwan begitu senang.
Kini ia bekerja dengan jumlah rekan yang tidak sebanyak di MotoGP Indonesia 2023. Dalam ajang Shell bLU cRU Ytamaha Endurance Festival 2023, Iwan mengaku kurang dari setengahnya yang bekerja.
"Sekarang sekitar 180-an marshal, kalau waktu MotoGP lebih dari 380-an orang," ujar Iwan.
Advertisement