Bola.com, Jakarta - Bulan Ramadan menjadi bulan yang sangat istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Pasalnya, Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan rahmat serta ampunan dari Allah Swt.
Segala amal ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadan akan dilipatgandakan oleh Allah Swt. Terlebih berbagai ibadah yang bersifat wajib.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Advertisement
Pahala yang kita miliki berguna dalam menjalani kehidupan di dunia, begitu juga kehidupan kita di akhirat kelak.
Agar puasa di bulan Ramadan diterima dan mendapatkan pahala secara utuh dari Allah Swt., kita perlu mengikuti berbagai syarat dan aturannya.
Beberapa persyaratannya seperti menjauhi segala hal yang membatalkannya, serta berusaha menahan diri dari gejolak emosi.
Agar puasa kita diterima, kita perlu menjaga diri dan selalu memanjatkan doa. Dengan berdoa, harapannya segala amalan yang kita lakukan ketika berpuasa diterima Allah Swt.
Berikut bacaan doa memohon agar ibadah puasa Ramadan diterima, disadur dari Dream, Kamis (30/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Doa Memohon agar Ibadah Puasa Diterima
Doa agar Amalan Puasa Diterima
Allahumma taqabbal minni shauma yaumin. Allahumma taqabbal minni sholatan. Allahumma taqabbal minni hasanatan. Innama yataqabbalallaahu minal muttaqin.
Artinya :
"Ya Allah, terimalah dariku puasa hari ini. Ya Allah, terimalah salat dariku. Ya Allah, terimalah kebaikan-kebaikan dariku. Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa."
Advertisement
Doa Istigfar dari Perbuatan Berpotensi Riya
Hati-hati dalam beramal karena ada bahaya riya mengintai. Pesan itu sering kita dengar dari para pendakwah, ustaz, atau guru mengaji kita.
Riya adalah satu di antara penyakit hati yang harus dihindari. Dampaknya besar terhadap catatan amal kita. Ini merupakan syirik kecil karena membuat kita lupa sejenak kepada Allah.
Kita tergoda untuk mengunggulkan diri dalam beramal sehingga muncul kesombongan. Hal ini bisa tanpa sadar kita lakukan dalam segala situasi. Apalagi ketika kita bersedekah, bisa muncul dorongan diri lebih unggul dibandingkan yang lain.
Potensi ini sebisa mungkin dihindari. Meski sulit, pasrahkan kepada Allah. Kemudian segera memohon ampunan dengan membaca lafal doa istigfar ini:
Allahumma inni astagfiruka min kulli 'amalin aradtu bihi wajhaka fakholathoni fihi ma laisa laka.
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon ampunan kepada-Mu dari setiap amal yang aku tujukan hanya kepada-Mu, tetapi kemudian di dalamnya terkotori dengan tujuan selain kepada-Mu."
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Ahmad Baiquni. Published: 1/9/2020)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.