8 Cara Mengatasi Bibir Kering saat Puasa, Mudah Dilakukan dan Dijamin Ampuh

1. Jangan Menjilat Bibir

Menjilat bibir tidak akan mengatasi masalah bibir kering saat puasa. Alih-alih, bibirmu akan bertambah kering.

Air liur yang mengering pada bibir akan mengurangi kelembapan bibir. Saat menguap, air liur pun akan menarik cairan di permukaan bibir.

2. Pilih Pelembap Bibir yang Tepat

Pelembap bibir selalu menjadi solusi andalan jika bibir pecah-pecah dan kering saat puasa. Namun, bahan-bahan tertentu yang terkandung dalam pelembap bibir dapat membuat bibir menjadi lebih kering.

Beberapa kandungan, seperti kamper, mentol, dan fenol dapat mengeringkan bibirmu.

Meski mentol dan kandungan mint mungkin menimbulkan sensasi dingin, kandungan tersebut dapat membuat bibir jadi lebih kering dari sebelumnya. Pelembap yang memiliki rasa dan aroma juga dapat menimbulkan bibir kering saat puasa.

Maka itu, carilah kandungan dalam pelembap bibir yang dapat menenangkan dan melembapkan bibir, seperti lanolin, ceramide, petroleum, dan beeswax.

Oleskan pelembap bibir sebanyak enam sampai delapan kali sehari. Kamu dapat menaruh pelembap bibir di mobil, tas, ataupun meja kerjamu. Sebelum kamu menggunakan lipstik ataupun lip gloss, gunakan pelembap bibir terlebih dahulu.

3. Manfaatkan Lip Scrub

Selain pelembap bibir, benda lain yang dibutuhkan untuk mengatasi bibir kering adalah lip scrub. Lip scrub dapat mengelupaskan lapisan kulit kering pada permukaan bibir yang menghambat efek dari kandungan pada pelembap bibir.

Gunakan lip scrub sebelum kamu memakai lip balm beberapa kali seminggu sesuai kondisi bibirmu. Carilah lip scrub yang mengandung gula atau soda kue.

Paling penting adalah mencari kandungan lip scrub yang dapat melembutkan dan melembapkan kulit. Saat memakai lip scrub, hilangkan lapisan kulit kering secara perlahan.

4. Hindari Sinar Matahari

Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat mengakibatkan bibir menjadi kering dan mengelupas. Maka itu, gunakan pelembap bibir yang mengandung tabir surya sebesar SPF 15 untuk mengurangi efek dari sinar matahari.

5. Atur Asupan Cairan Dirimu

Kamu memang tidak dapat minum air saat puasa untuk mengatasi dehidrasi, tetapi kamu dapat mengatur asupan cairanmu sebelum dan sesudah puasa. Minumlah delapan sampai 12 cangkir air setelah berbuka puasa dan sebelum sahur.

Selain mengatur asupan cairan tubuh, kamu perlu menjaga asupan garam, gula, dan bumbu-bumbu dapur yang digunakan saat sahur dan berbuka puasa. Garam, gula, dan bumbu-bumbu dapur yang berlebih dapat menimbulkan dehidrasi.

6. Gunakan Pelembab Ruangan (Humidifier)

Tidak hanya cuaca panas, udara sekitar yang kering dapat membuat bibir kering saat puasa. Menggunakan humidifier menjadi satu di antara cara mengatasi bibir kering saat puasa.

Pelembap ruangan dapat membantu menambah kelembapan di udara agar kulit tetap terhidrasi. Kamu dapat menggunakan pelembap ruangan saat sedang bekerja ataupun saat sebelum tidur agar kulit dapat menjadi lembap kembali.

7. Oleskan Madu sebelum Tidur

Cara mengatasi bibir kering saat puasa juga dapat dilakukan dengan mengoleskan madu pada bibir sebelum tidur. Madu dapat melembapkan bibir yang pecah-pecah dan melindunginya dari infeksi.

Selain itu, bahan alami ini dapat membantu menghilangkan kulit mati yang kering di bibir. Kamu dapat mengoleskan madu organik dengan jari yang bersih atau kapas.

8. Jangan Mengelupas atau Menggigit Kulit Bibir

Ketika kulit bibir pecah-pecah, kamu mungkin tergoda untuk mengelupasnya. Namun, jangan lakukan hal itu karena dapat menyebabkan bibir berdarah saat puasa dan terasa sakit. Selain itu, kamu bisa mengalami iritasi pada bibir.

Sumber: unair.ac.id

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.