Sukses


Arti Psikotes beserta Klasifikasi dan Fungsinya

Bola.com, Jakarta - Psikotes adalah sebuah ujian yang dilaksanakan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Psikotes sering dikaitkan dengan tes intelegensi untuk mengetahui IQ seseorang serta tes bakat dan kemampuan.

Psikotes dapat dianggap sebagai interview tertulis karena menggunakan sejumlah besar pertanyaan secara tidak langsung. Psikotes dapat memberikan informasi yang lebih baik daripada pertanyaan yang langsung dan terus terang.

Dalam lingkungan pendidikan psikotes biasanya digunakan sebagai penentuan minat dan bakat siswa, serta mengetahui kapasitas intelektual siswa. Sementara dalam studi klinis dan sosial, psikotes digunakan sebagai satu di antara pertimbangan jenis terapi yang dapat membantu individu hidup secara normal.

Psikotes dapat berbentuk tes yang tertulis, proyeksi gambar, dan sebagainya untuk mengukur fungsi kemampuan kognitif maupun emosi seseorang mulai tingkat kecerdasan, bakat, minat, sampai kepribadian orang tersebut.

Dari hasil yang tergambar pada psikotes didapatkan suatu gambaran tentang orang tersebut yang nantinya dapat dipergunakan sebagai informasi yang dapat membantu orang tersebut dalam beberapa bidang.

Agar lebih paham lagi, berikut klarifikasi psikotes beserta fungsinya, disadur dari Merdeka, Senin (3/4/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Klasifikasi Psikotes

1. Tes Intelegensi

Tes yang mengungkapkan intelegensi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan umum seseorang untuk memperkirakan apakah suatu pendidikan atau pelatihan tertentu dapat diberikan kepadanya.

Nilai tes intelegensi sering kali dikaitkan dengan umur dan menghasilkan IQ untuk mengetahui bagaimana kedudukan relatif orang yang bersangkutan dengan kelompok orang sebayanya.

2. Tes Bakat

Atau sering disebut pula sebagai tes bakat khusus, yang mencoba untuk mengetahui kecenderungan kemampuan khusus pada bidang-bidang tertentu.

3. Tes Kepribadian

Psikotes adalah tes yang mencoba untuk mengungkapkan berbagai ciri kepribadian tertentu, seperti introversi, penyesuaian sosial, dan sebagainya yang terkait dengan kepribadian.

4. Tes Minat

Tes minat mengungkapkan reaksi seseorang terhadap berbagai situasi yang secara keseluruhan akan mencerminkan minatnya.

Minat yang terungkap melalui tes minat ini sering kali menunjukkan minat yang lebih mewakili daripada minat yang sekadar dinyatakan, yang biasanya bukan merupakan minat yang sesungguhnya.

3 dari 3 halaman

Fungsi Psikotes

Fungsi tes-tes psikologi atau psikotes adalah untuk mengukur perbedaan-perbedaan antara individu-individu atau antara reaksi-reaksi individu yang sama dalam situasi yang berbeda.

Satu di antara masalah awal yang merangsang pertumbuhan psikotes adalah identifikasi orang-orang terbelakang mentalnya.

Dorongan kuat pada perkembangan awal psikotes agaknya didapatkan dari kebutuhan akan penilaian yang muncul dalam pendidikan. Dewasa ini, sekolah-sekolah termasuk pihak paling besar yang menggunakan psikotes.

Psikotes antara lain digunakan untuk maksud-maksud seperti mengklasifikasi anak-anak dengan acuan pada mereka untuk bisa mengambil manfaat dari berbagai jenis pelajaran sekolah yang berbeda-beda serta membantu mengindentifikasi mana yang pelajar yang cepat dan mana yang lamban.

Pada konseling pendidikan dan pekerjaan pada tingkat sekolah menengah dan universitas, psikotes berfungsi membantu menyeleksi orang-orang yang melamar masuk sekolah-sekolah profesional.

Seleksi dan klasifikasi sumber daya manusia untuk bidang industri menggambarkan penerapan utama lainnya atas psikotes ini.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Edelweis Lararenjana. Published: 16/11/2022)

Yuk, baca artikel edukasi lainya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer