Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa di Bulan Ramadan

1. Terlalu sering buka puasa bersama

Selama bulan puasa, ajakan untuk buka bersama biasanya berdatangan dengan menu paket dari berbagai sajian. Makanan yang terlalu banyak ini akan membuatmu cenderung makan banyak.

Padahal, di malam harinya usai buka puasa bersama, kamu tidak memiliki aktivitas lain yang membakar kalori. Atas fenomena ini bisa disimpulkan bahwa naiknya berat badan terjadi karena energi yang masuk ke tubuh melebihi energi yang keluar.

Tubuh mendapatkan energi dari asupan makanan yang kamu konsumsi. Sedangkan energi seharusnya dikeluarkan untuk metabolisme, bergerak, berpikir, dan kegiatan lainnya. Lantaran tidak dikeluarkan maka menumpuk menjadi lemak.

2. Kurangnya konsumsi buah dan sayur

Lantaran cenderung memilih makanan yang enak dan lezat sebagai menu sahur serta berbuka puasa, pada akhirnya kamu mengabaikan konsumsi sayur dan buah. Akibatnya, kebutuhan serat dalam tubuh tidak terpenuhi sehingga menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.

3. Menu sahur tinggi kalori

Lantaran merasa perlu menyimpan makanan untuk berpuasa, biasanya orang akan cenderung makan banyak saat sahur. Menu yang dipilih biasanya yang cenderung berlemak dan mengandung kalori tinggi karena orang selalu ingin makan enak saat sahur.

Selain itu, asupan karbohidrat yang tinggi saat sahur juga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.

4. Takjil serba manis

Sajian berbuka puasa yang dijual di sepanjang jalan tentu menggoda untuk dibeli, terlebih lagi saat puasa kamu cenderung lapar mata sehingga ketika berburu takjil, kamu sering kali membeli makanan yang akhirnya tidak habis dimakan sendiri.

Sebagian besar menu takjil yang dijual pun mengandung gula tinggi, seperti kolak, sup buah, es campur, hingga dawet. Tak heran, berat badanmu naik kalau mengonsumsinya setiap hari.

5. Jarang minum air

Mengonsumsi air putih membantu dalam mempertahankan kesehatan, dan hal ini menyebabkanmu rentan terkena dehidrasi yang berpengaruh terhadap kenaikan berat badan.

Jurnal American Chemical Society menemukan bahwa ketika seeorang mengonsumsi dua gelas air putih setiap harinya sebelum makan dapat mengurangi berat badan sebanyak 1,5-2 kg.

6. Waktu tidur yang tidak cukup

Orang yang kurang tidur mengalami penurunan produksi hormon leptin (penekan nafsu makan) dan kenaikan kadar hormon ghrelin (peicu nafsu makan). Kondisi ini dapat menyebabkan asupan kalori yang melonjak naik saat kamu sahur atau buka puasa.

7. Aktivitas berkurang

Selama berpuasa, biasanya aktivitas harianmu akan berkurang. Jika saat hari biasa kamu biasa berjalan kaki menuju kantin untuk makan siang, selama puasa kamu cenderung lebih banyak duduk di kantor. Selain itu, karena mudah lelah, kamu pun mengurangi frekuensi berolahraga setiap harinya.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 17/7/2019)

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.