Apa Itu Imsak? Ketahui Dasar Hukum dan Tujuannya

Penentuan waktu imsak di bulan puasa Ramadan pada dasarnya tidak dijelaskan secara terperinci dalam Al-Qur'an, tetapi ada ayat yang menyangkut tentang waktu dimulainya umat muslim untuk berhenti makan dan minum.

Penjelasan tersebut terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 187 yang berbunyi:

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ

Artinya: "Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam."

Adapun dasar penggunaan dan diberlakukannya imsak adalah menafsirkan apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. berdasarkan riwayat Zaid bin Tsabit:

حدثنا مسلم بن إبراهيم حدثنا هشام حدثنا قتادة عن أنس عن زيد بن اثبت رضي هللا عنه تسحران مع النيب صلى هللا عليه وسلم مث قام اىل الصالة قلت كم كان بني األذان والسحور ؟ قال : قدر مخسني آية

Artinya: "Diriwayatkan dari Muslim bin Ibrahim, diriwayatkan dari Hisyam, diriwayatkan dari Qatadah, dari Anas, dari Zaid bin Tsabit r.a. ia berkata: "Kami sahur bersama Nabi Muhammad saw. kemudian kami melakukan salat (subuh)" saya berkata; "Berapa lama ukuran antara sahur dan subuh?" Nabi bersabda; "Seukuran membaca 50 ayat Al-Qur'an!"

Tujuan dari adanya imsak yaitu sebagai pengingat atau penanda bahwa waktu subuh sudah dekat. Di sisi lain, dengan adanya imsak, umat muslim bisa bersiap dan berhati-hati untuk menjalankan ibadah puasa agar tidak melakukan sesuatu yang membatalkannya, dalam hal ini yaitu menahan untuk makan, minum dan jima’.

Sumber: kemenag.go.id, Islampos

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.