Sukses


Macam-Macam Tanda Gangguan Identitas Disosiatif

Bola.com, Jakarta - Kepribadian ganda atau gangguan identitas disosiatif adalah kondisi ketika seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda-beda.

Penderita ini bisa mengalami perasaan "tidak nyata", seolah berada di luar tubuh, dan kehilangan ingatan (amnesia) ketika satu di antara kepribadian muncul.

Kepribadian ganda bisa dialami semua kalangan, lintas usia, gender, dan ras. Biasanya, gangguan identitas disosiatif disebabkan oleh pengalaman tertentu yang menimbulkan trauma batin dan stres berkepanjangan.

Pengalaman tersebut bisa berupa kecelakaan, bencana alam, situasi mencekam (seperti darurat militer dan perang), maupun jadi korban tindakan kriminal, pelecehan fisik maupun mental.

Untuk lebih jelasnya, berikut macam-macam tanda terkena gangguan identitas disosiatif, disadur dari Klikdokter, Selasa (11/4/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tanda Gangguan Identitas Disosiatif

1. Merasa Seakan Terpisah dengan Diri Sendiri

Apabila kamu sering mengalami perasaan yang tidak nyata (derealisasi), seakan terpisah dari diri sendiri, baik secara fisik maupun mental, waspadalah. Sebab, bisa jadi ini adalah gejala gangguan identitas disosiatif.

Perasaan tersebut timbul karena pergantian kepribadian terjadi di luar kontrol kamu. Akibatnya, kamu sering kali menganggap diri sendiri sebagai orang asing (depersonalisasi).

2. Sering Merasa Kehilangan Waktu

Kamu akan sering merasa kehilangan waktu ketika mengidap gangguan identitas disosiatif. Kamu bisa sering tersadar berada di suatu tempat yang tidak dikenal dan tidak dapat mengingat waktu mengunjungi tempat tersebut.

Hal ini menyebabkan kamu merasa sering kehilangan waktu.

3. Punya Beragam Keterampilan yang Muncul Sesekali

Gejala kepribadian ganda yang paling khas adalah memiliki beragam keterampilan. Tiap kepribadian memiliki kemampuan yang berbeda satu dengan lainnya. Misalnya, kamu bisa mendadak jago menggambar, lalu ketika kepribadian lain muncul, kamu jadi mahir memasak.

Sayangnya, hal ini berbeda dengan multitalenta karena ragam kemampuan pengidap kepribadian ganda hanya muncul sesekali.

Ketika satu di antara kepribadian muncul, misalnya jago memasak, kamu mungkin lupa cara menggambar sehingga tidak bisa menggambar sama sekali. Karenanya, kemampuan penderita gangguan identitas disosiatif dapat berubah tergantung dari kepribadian mana yang muncul saat itu.

3 dari 4 halaman

Tanda Gangguan Identitas Disosiatif

4. Sulit Bergaul

Pergantian kepribadian secara drastis bisa membuat kamu kesulitan bergaul dengan orang lain. Akibatnya, kamu sering mengalami masalah di lingkungan sosial, seperti di tempat kerja.

Kondisi ini juga bisa membuatmu sulit melakukan kegiatan sehari-hari.

5. Sering Menyakiti Diri Sendiri

Kepribadian ganda bisa menyebabkan kamu cenderung sering menyakiti diri sendiri. Bahkan, kondisi mental ini bisa mendorong penderitanya melakukan percobaan bunuh diri.

Diperkirakan, 70 persen pengidap gangguan identitas disosiatif pernah mencoba bunuh diri.

6. Tidak Merasakan Nyeri Fisik

Satu di antara ciri-ciri kepribadian ganda, yaitu tidak merasakan nyeri fisik. Kehilangan sensasi rasa sakit membuat penderita gangguan identitas disosiatif punya kecenderungan menyakiti diri sendiri.

4 dari 4 halaman

Tanda Gangguan Identitas Disosiatif

7. Pergantian Selera Terhadap Secara Drastis

Ketika mengidap kepribadian ganda, selera kamu terhadap sesuatu bisa berubah secara drastis. Selera yang dimaksud, meliputi pilihan makanan, aktivitas, ataupun berpenampilan.

Pergantian selera secara drastis bisa bikin kamu stres.

8. Sering Merasa Sebagai Pengamat

Sering kali, gangguan identitas disosiatif membuat kamu merasa hanya sebagai seorang "pengamat". Soalnya, kamu merasa ucapan atau perbuatan yang dilakukan tidak dapat dikontrol dan berbeda dari biasanya.

Misalnya, kamu tiba-tiba menjadi anak-anak, lansia, atau gender yang berbeda.

9. Kerap Sakit Kepala dan Lelah

Kepribadian ganda bisa membuatmu sering mengalami kelelahan dan sakit kepala. Pasalnya, pergantian lebih dari satu kepribadian dalam satu hari bisa menguras fisik. Akibatnya, kamu jadi sering merasa lelah ataupun sakit kepala.

10. Cemas dan Depresi

Lantaran menguras fisik dan mental, kamu bisa mengalami cemas dan depresi akibat kepribadian ganda. Cemas dan depresi juga muncul karena kamu merasa tidak bahagia dengan kondisi diri sendiri.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 4/9/2022)

Yuk, baca kesehatan mental lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer