Bola.com, Jakarta - Teks anekdot adalah cerita pendek dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritik melalui sindiran terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak. Dengan begitu, kritik yang disampaikan tidak menyakiti atau kasar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Baca Juga
Advertisement
Teks anekdot pada umumnya mengangkat cerita tentang orang terkenal atau penting (tokoh masyarakat) berdasarkan apa yang terjadi. Kejadian tersebut yang menjadi dasar dalam cerita lucu dengan menambahkan unsur rekaan.
Jadi, teks anekdot dibuat sebagai satu di antara bentuk kritik yang menyampaikan realitas sosial dengan cara yang unik dan lucu.
Agar kamu lebih paham, berikut contoh teks anekdot lucu dan simple, dikutip dari laman 99, Senin (10/4/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Struktur Teks Anekdot
- Abstraksi atau pembuka cerita berupa gambaran suasana cerita.
- Orientasi atau pengenalan kisah yang terjadi.
- Kejadian atau rangkaian cerita yang terjadi baik berupa narasi maupun melalui percakapan antartokoh.
- Krisis atau masalah para tokoh cerita.
- Reaksi atau penyelesaian masalah para tokoh cerita.
- Koda atau perubahan beberapa tokoh cerita.
- Reorientasi atau respon tokoh cerita terhadap koda.
Advertisement
Contoh Teks Anekdot Lucu 1: Berangkat Salat Jemaah
Azan magrib berkumandang, Maulana dan Ridwan belum berangkat karena menunggu Yusuf.
Ridwan bertanya, "Menurutmu Yusuf bakal datang, tidak?"
"Dia pasti datang, sebab dia yang mengajak kita jemaah magrib di masjid," jawab Maulana.
Sekitar 10 menit mereka melihat Yusuf datang dengan cara berjalan yang aneh.
"Kamu ke mana saja dan kenapa jalanmu aneh?" tanya Ridwan.
Yusuf menjawab, "Aku mau berjemaah. Kan kata Pak Ustaz setiap langkah kaki ke masjid menjadi pahala. Jadi aku berjalan sedikit-sedikit biar pahalaku banyak, begitu!"
"Terserah kamu, kami berdua mau pulang lagi ke rumah," Ridwan dan Maulana pergi meninggalkan Yusuf.
Contoh Teks Anekdot Lucu 2: Hasil Ulangan
Ichsan pulang dari sekolah siang hari itu dengan wajah lesu, kemudian Ibu bertanya tentang ulangannya.
"Bagaimana ulangannya, Ichsan?" tanya Ibu.
"Ichsan dapat 10 soal, tapi cuma 1 soal yang jawabannya betul, Bu," jawab Ichsan.
"Enggak apa-apa yang penting Ichsan sudah isi semua soalnya," ibu menghibur Ichsan.
"Maksudnya, Ichsan cuma mengerjakan satu soal dan yang sembilan lagi enggak," tutur Ichsan takut dan wajah Ibu jadi memerah.
Advertisement
Contoh Teks Anekdot Lucu 3: Menjawab Benar
Yusuf dipanggil Ibu Yeti ketika jam istirahat sekolah.
"Yusuf, Ibu tidak melihat jawaban kamu di esai. Hanya ada tulisan benar," kata Ibu Yeti sambil menunjukkan kertas ulangan Yusuf.
"Oh, kan perintahnya begitu, Bu. Di sana bilangnya harus mengisi setiap jawaban dengan 'Benar'. Jadi, saya tulis jawaban benar di esai. Yusuf pintar kan, Bu?"
Contoh Teks Anekdot Lucu 4: Berbagi Buku
Pagi ini Ibu Yeti memberikan satu buah buku untuk dua orang siswa.
"Anak-anak, sekarang kalian berbagi buku. Jadi masing-masing bisa belajar bersama," kata Ibu Yeti.
"Bu, saya sudah membagi bukunya!" Seru Ridwan dengan memperlihatkan buku paket disobek jadi dua. "Buat saya satu, buat Maulana satu".
"Ridwan!!!"
Sumber: 99
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement