Sukses


Cara Mendapatkan Malam Lailatulqadar yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Lailatulqadar adalah malam yang sangat istemewa di bulan Ramadan. Hal itu karena malam tersebut disebut lebih baik dari seribu bulan.

Umat Islam diperintahkan untuk memburu Lailatulqadar pada 10 hari terakhir Ramadan. Banyak yang berpendapat, Lailatulqadar turun pada satu di antara malam di sepertiga malam akhir.

Jadi, datangnya malam Laitulqadar tidak seorang pun yang mengetahui. Kemudian, tidak ada dalil yang menyebutkan secara pasti kapan waktunya terjadi.

Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah dengan memperbanyak ibadah kepada Allah Swt. Kamu wajib menghidupkan 10 malam terakhir bulan Ramadan untuk mendapatkan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.

Maka itu, umat muslim harus makin rajin beribadah kepada Allah Swt. pada hari-hari terakhir Ramadan demi bisa mendapatkan malam Lailatulqadar.

Berikut cara mendapatkan malam Lailatulqadar yang perlu diketahui umat muslim, dilansir dari communication.uii.ac.id, Selasa (11/4/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cara Mendapatkan Malam Lailatulqadar

  • Pertama, melakukan kebaikan karena pada malam lailatul qadar malaikat turun (QS Al-Qadr: 4). Ketika malaikat turun dan mengunjungi seseorang, malaikat senang dengan kebaikan, melingkupi kebaikan apa saja.

Malaikat mendukung manusia yang berbuat baik secara kontinu dan tidak menunda-nunda untuk membantu sesama.

  • Kedua, di malam lailatul qadar ada kedamaian sampai fajar (QS Al-Qadr: 5). Hal ini berarti, damai dengan diri dan damai dengan orang lain. Termasuk tidak mengambil hak orang lain demi mewujudkan kesejahteraan.
  • Ketiga, perbanyak doa di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan untuk meningkatkan peluang mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar. Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.

Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatulqadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah;

"Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anna."

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

3 dari 3 halaman

Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatulqadar

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah saw. bersabda tentang Lailatulqadar, "Yaitu malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan." (Imam Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman, 3693)

Pada malam yang penuh kemuliaan ini, umumnya ditandai dengan suasana malam yang tenang. Malaikat-malaikat yang turun ke bumi membawa kebaikan lantas memberikan suasana yang bersahabat dan membuat suasana malam tampak bercahaya meski tak ada sinar bulan atau cahaya lain yang menerangi.

Orang-orang yang menemukan malam ini akan merasa sangat tenang, lebih khusyuk dalam beribadah dan bahagia.

Dalam beberapa riwayat dijelaskan jika malam Lailatulqadar umumnya terjadi pada satu malam di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.

Malam yang paling utama adalah malam-malam ganjil atau malam 21, 23, 25, 27 dan 29 Ramadan.

"Carilah Lailatulqadar pada tanggal-tanggal ganjil dari sepuluh hari akhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari)

 

Sumber: uii.ac.id

Baca artikel seputar Ramadan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer