Sukses


Contoh Permintaan Efektif beserta Faktornya

Bola.com, Jakarta - Permintaan adalah sejumlah produk baik barang maupun jasa yang diminta oleh konsumen di berbagai tingkat harga dan dalam periode waktu tertentu.

Permintaan memiliki tingkat harga yang ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran yang ada di pasar, serta berlakunya terjadi pada periode kurun waktu tertentu.

Permintaan efektif adalah permintaan akan sebuah produk yang disertai dengan daya beli untuk mendapatkan barang atau jasa tersebut oleh konsumen serta telah digunakan untuk membeli produk tersebut.

Permintaan efektif menunjukkan jumlah barang yang sebenarnya dibeli konsumen yang didukung oleh kemampuan mereka untuk membayar.

Permintaan yang efektif tidak termasuk permintaan laten (latent demand) – di mana kemauan untuk membeli barang mungkin dibatasi oleh ketakmampuan untuk membelinya – atau kurangnya pengetahuan – atau kurangnya pasokan.

Agar lebih paham lagi, berikut contoh permintaan efektif beserta faktornya, dikutip dari laman Invesnesia dan Utbkcak, Rabu (12/4/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Faktor yang Memengaruhi Permintaan Efektif

Faktor yang memegaruhi permintaan efektif (effective demand) ada tiga elemen, yaitu harga produk, pendapatan konsumen, dan ketersediaan kredit.

1. Harga Produk

Tidak dapat dimungkiri, harga menjadi satu di antara faktor penentu terjadinya permintaan efektif. Sebagaimana yang tampak di kurva permintaan, bila harga produk lebih murah, jumlah permintaan efektif akan lebih banyak. Sebaliknya, makin mahal harga komoditas, makin sedikit permintaan efektif.

2. Pendapatan Konsumen

Permintaan efektif adalah tentang kemauan dan kemampuan. Satu di antara indikator kemampuan konsumen yaitu pendapatan atau penghasilan.

Secara umum, bila pendapatan konsumen tinggi, kemampuan membeli produk jauh lebih besar. Sebaliknya, bila pendapatan menurun, konsumen akan menahan diri membeli produk.

Faktor pendapatan akan menjadi elemen penting dalam terjadinya permintaan efektif.

3. Ketersediaan Kredit

Tidak dapat dimungkiri, fasilitas kredit akan mempercepat dan mempermudah terjadinya transaksi jual beli, khususnya bagi produk dengan jangkauan harga yang relatif tinggi, seperti rumah dan mobil.

Jika akses kredit mudah dijangkau, permintaan efektif akan lebih sering terjadi. Sebaliknya, jika akses kredit sulit, seperti bunga kredit mahal, uang muka atau down payment (DP) tinggi, lebih sulit terjadi permintaan efektif.

3 dari 3 halaman

Contoh Permintaan Efektif

1. Contoh pertama

Misalkan di rumah terdapat kulkas. Kulkas ini ada di rumah karena ada daya beli oleh orang tua kita. Lantaran orang tua kita memiliki daya beli tersebut, kini kulkas tersebut ada di rumah.

2. Contoh kedua

Misalkan di sekolah ada bangku dan kursi. Hal ini karena sekolah memiliki dana sebagai daya beli akan kebutuhan (bangku dan kursi) tersebut dan akhirnya dibeli yang bisa digunakan siswa di sekolah.

Jadi, mudahnya adalah, selain adanya permintaan oleh konsumen, konsumen tersebut punya daya beli dan juga membelinya sebagai kebutuhan.

 

Sumber: Invesnesia, Utbkcak

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer