Bola.com, Jakarta - Segmntasi pasar adalah suatu cara perluasan dengan meriset pasar untuk menargetkan calon konsumen ke dalam kelompok dengan kebutuhan, karakteristik, dan keinginan yang sama. Misal, kamu ingin mengiklankan produk makanan kucing baru.
Kamu dapat membagi konsumen menjadi beberapa segmen berdasarkan apakah mereka memiliki kucing atau tidak. Kemudian, kamu bisa mengelompokkan konsumen-konsumen itu sesuai jenis kucing yang dimiliki.
Baca Juga
Advertisement
Setelah itu, kamu dapat mengiklankan makanan yang memang diformulasikan untuk kucing mereka.
Dengan kamu memahami segmentasi pasar ini penting untuk bisnis, yang diharapkan dapat memberikan hasil optimal dan mempunyai efektivitas pemasaran yang tinggi.
Berikut jenis-jenis dan contoh segmentasi pasar, dilansir dari laman Pintu, Jumat (14/4/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Segmentasi Pasar
Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis adalah segmentasi yang mengacu kepada data statistik mengenai sekelompok orang. Dengan kata lain, segmentasi ini untuk mengetahui bagaimana konsumen memakai produk serta berapa jumlah yang bersedia membayar untuk produk tersebut.
Misal, didasarkan pada usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, kebangsaan, kondisi keluarga, pekerjaan, penghasilan, dan sebagainya. Segmentasi inilah yang menjadi bentuk segmentasi pasar paling banyak digunakan.
Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografis merupakan segmentasi yang mengelompokkan konsumen sesuai kepribadian dan karakteristiknya. Contohnya yaitu ciri-ciri kepribadian, minat, gaya hidup, motivasi dan sebagainya.
Namun, segmentasi ini terbilang jauh lebih sulit karena bersifat subjektif dibandingkan segmentasi demografis. Pasalnya, segmentasi psikografis tidak mengacu kepada data sehingga membutuhkan penelitian untuk mengetahuinya.
Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku merupakan segmentasi yang berfokus kepada perilaku atau bagaimana konsumen bertindak. Hal ini dilakukan melalui proses pengambilan keputusan dan pembelian konsumen.
Misal, bagaimana reaksi konsumen terhadap produkmu, cara mereka menggunakan produk hingga kesadaran mereka akan manfaat produk tersebut. Cara pengumpulan data sama dengan bagaimana kamu menemukan data psikografis.
Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis adalah segmentasi yang paling sederhana di mana mengelompokkan berdasarkan batas geografisnya. Misal, pembatasan kode pos, kota, negara, atau jenis kawasannya seperti iklim.
Dengan segmentasi geografis ini dapat memungkinkan kamu dalam menentukan tempat untuk menjual dan mengiklankan produk. Selain itu, kamu juga bisa mengembangkan bisnis.
Advertisement
Contoh Segementasi Pasar
- Produsen sereal melakukan pemasaran secara aktif dengan membagi ke dalam 3-4 segmen pasar. Adapun segmen tersebut yakni mendorong produk tradisional yang menarik perhatian konsumen dengan usia lebih tua dan membuat produk sehat bagi konsumen yang sadar akan kesehatan.
Selain itu, mereka juga membuat segmen untuk konsumen yang lebih muda dengan menghubungkan produk ke film, atau sebagainya.
- Produsen sepatu olahraga melakukan pemasaran dengan membagi kelompok ke dalam beberapa segmen pasar. Segmen tersebut mencakup atlet profesional, pria penyuka gym, wanita model, serta pria paruh baya yang ingin meningkatkan kualitas dan kenyamanan dalam sepatu mereka.
Sumber: Pintu
Yuk, baca artikel contoh lainnnya dengan mengikuti tautan ini.