8 Dampak Buruk Langsung Merokok saat Buka Puasa

1. Kanker Paru-Paru

Risiko kanker paru-paru akan meningkat jika kamu langsung merokok saat buka puasa. Kandungan nikotin yang masuk saat perut dalam keadaan kosong dapat membuat racun langsung memberi dampak pada organ dalam tubuh, sehingga kanker paru-paru lebih berisiko terjadi.

Maka itu, jika ingin merokok setelah berbuka, usahakan sudah mengonsumsi beberapa makanan dan minuman.

2. Menyebabkan Batuk

Merokok saat buka puasa dapat dapat memicu batuk dan sesak napas. Hal ini disebabkan karena asap rokok akan mengiritasi saluran pernapasan.

Batuk terjadi sebagai sebuah reaksi dari tubuh untuk membersihkan bahan kimia yang masuk di saluran udara serta paru-paru karena tembakau.

3. Mual dan Pusing

Dampak buruk selanjutnya yang dapat terjadi ketika seseorang langsung merokok saat buka puasa adalah tubuh akan merasakan mual dan pusing. Kandungan karbon monoksida yang masuk ke tubuh dapat memengaruhi hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen.

Hal tersebut dapat membuat tubuh merasakan pusing dan efek lebih parahnya adalah menurunkan fungsi pada otot dan jantung. Selain itu, dapat meningkatkan kadar kolesterol buruk di dalam darah.

4. Penyumbatan Pembuluh Darah

Ketika puasa, sejatinya tubuh membutuhkan cairan dan vitamin untuk melengkapi asupan di dalamnya. Kalau kamu terlebih dulu menghisap rokok saat buka puasa, otomatis tubuh yang seharusnya membutuhkan oksigen untuk metabolisme akan terhambat oleh asap rokok yang dihisap.

Selain itu, asap rokok serta nikotin yang terdapat dalam rokok juga dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan aliran darah ke jantung yang akhirnya berdampak pada penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.

Sebaiknya para pencinta rokok, jangan jadikan rokok sebagai konsumsi utama saat buka puasa. Penuhi dan lengkapi tubuh dengan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan selama puasa.

5. Tukak Lambung

Tukak lambung juga satu di antara dampak buruk yang dapat terjadi pada seseorang merokok setelah buka puasa tanpa adanya asupan makanan atau minuman. Pasalnya, merokok mampu mengurangi kandungan natrium bikarbonat yang dapat menetralkan asam lambung diproduksi oleh pankreas.

Jika dibiarkan, luka dan radang pada lambung dapat lebih parah.

6. Fungsi Otot dan Jantung Berkurang

Asap rokok khususnya karbon monoksida akan merampas oksigen dalam darah. Makin turun kadar oksigen dalam darah, organ-organ tubuh dan otot akan kekurangan suplai oksigen sehingga terjadi penurunan fungsi.

Jika merokok jadi kebiasaan, makin tipis kadar oksigen dalam darah dan dalam jangka panjang akan terjadi penyempitan pembuluh darah dan arteri. Ini akan memicu risiko serangan jantung.

7. Nyeri Terbakar di Dada

Gangguan lainnya yang dapat terjadi saat langsung merokok pada waktu buka puasa adalah merasakan nyeri seperti terbakar pada dada atau "heartburn". Hal tersebut terjadi karena merokok dapat membuat katup esofagus menjadi lemah, sehingga asam lambung mampu naik hingga ke kerongkongan.

Selain itu, juga dapat mengalami refluks duodenogastrik yang menimbulkan gejala yang sama.

8. Merusak Sistem Saraf

Langsung merokok berbatang-batang setelah puasa seharian tentu dapat membahayakan sistem saraf dengan skala lebih besar dibandingkan dengan merokok pada hari biasa.

Sumber: Healthfully, kemkes.go.id

Baca artikel seputar Ramadan lainnya dengan mengeklik tautan ini.