Bola.com, Jakarta - Salat adalah rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Salat yang wajib dilaksanakan ialah salat fardu atau salat lima waktu dalam sehari semalam.
Adapun salat lima waktu yang wajib dikerjakan tersebut adalah salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Kelima salat tersebut merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan seorang muslim dalam sehari, sesuai waktu yang sudah ditentukan.
Baca Juga
Advertisement
Setelah menunaikan ibadah salat fardu, seorang muslim dianjurkan untuk melafalkan doa atau zikir terlebih dahulu. Zikir dimaknai dengan menyebut atau mengingat Allah Swt.
Berzikir setelah salat fardu memberikan banyak keberkahan bagi seorang muslim yang mengamalkannya. Ada beberapa doa-doa setelah salat fardu yang bisa kamu amalkan.
Selain bisa memohon kepada Allah Swt., aktivitas ini juga bisa menambah pahalamu serta meningkatkan keimanan kepada-Nya.
Berikut ini bacaan zikir setelah salat fardu yang bisa diamalkan umat muslim, dilansir dari Buku Saku Tuntunan Doa dan Dzikir terbitan UAD, Jumat (14/4/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Zikir setelah Salat Fardu
1. Membaca Istighfar
Astagfirullaah (3x)
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah.Â
Â
2. Membaca Zikir Allhumma Antas Salaam
Allahuma antas-salaam wa minkassalaam tabaarakta yaa dzal-Jalaali walIkraam
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Damai dan dari-Mu (datang) kedamaian; Maha pemilik segala keberkahan wahai Allah, Tuhan pemilik keagungan dan kemuliaan.
Â
3.Zikir Khusus Salat Subuh
Untuk salat Subuh, setelah membaca dua zikir di atas, selanjutnya membaca zikir di bawah ini sebanyak 10 kali. [HR. Ahmad]
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir. (10x).
Artinya: Tiada sesembahan selain Allah semata dan satu-satunya. Tiada sekutu atas-Nya, Milik-Nyalah segala kekuasaan dan kerajaan dan bagi-Nya setiap pujian, dalam genggaman-Nya segala kebajikan, Ia yang Maha menghidupkan lagi mematikan, dan Dialah Zat yang Maha berkuasa atas segala sesuatu.
Advertisement
Bacaan Zikir setelah Salat Fardu
4. Zikir setelah Subuh
Masih setelah salat Subuh, setelah membaca zikir di atas sebanyak sepuluh kali, dilanjutkan dengan membaca zikir di bawah ini sebanyak tujuh kali. (HR. Ahmad)
Allahumma ajirnii minan-naar (7x).
Artinya: Ya Allah lindungi aku dari neraka.
Â
5. Zikir Khusus untuk Salat Magrib
Khusus salat Magrib membaca zikir pada nomor 1 dan 2, setelah itu membaca zikir nomor 3 sebanyak 10 kali juga. Untuk bacaan yang keempat, membaca zikir di bawah ini tujuh kali.
Allahumma innii as`alukal-jannah, Allahumma ajirnii minan-naar.
Artinya: Ya Allah aku meminta kepada-Mu surga. Ya Allah lindungi aku dari Neraka.
Â
6. Kembali Membaca Zikir untuk Seluruh Salat
Laa ilaaha ilallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, wa huwa ‘alaa kulli syai`in qadiir. Laa haula wa laa quwwata illaa billaahi, laa ilaaha illallaahu, wa laana’budu illaa iyyaahu, lahun-ni’mah wa lahul fadhlu wa lahuts-tsanaa`ul-husna, laa ilaaha illallaahu mukhlishiina lahuddiina wa law karihal-kaafiruuna.
Artinya: Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, di tangan-Nya kebaikan, Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya, walaupun orang-orang kafir benci.
Bacaan Zikir setelah Salat Fardu
7. Membaca Zikir
Allahumma laa maani‘a limaa a‘athaita walaa mu‘athiya limaa mana‘tha wa laa yanfa‘u dzal-jaddu minkal jaddu.
Artinya: Ya Allah tidak ada satu pun yang dapat menghalangi apa saja yang telah Engkau berikan, dan tidak ada satu pun yang mampu memberi apa saja yang Engkau cegah, dan tidak ada satu pun kekayaan yang dimiliki seseorang dapat berguna untuk menyelamatkan dari-Mu.
Â
8. Membaca Ayat Kursi
Allahu laa ilaaha illaa huwa, al-hayyulqayyuum, laa ta`khudzuhu sinatuw-wa laa nauum. Lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardhi, man dzal-ladzii yasyfa‘u ‘indahuuu illaa bi`idznih, ya’lamu maabaina aydiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai`im-min ‘ilmihii illaa bimaa syaa`, wasi‘a kursiyyuhussamaawaati wal-ardhi, wa laa ya`uduhuu hifzhuhumaa wa huwal-‘aliyyul-‘azhiim.
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. MilikNya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidakmengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Â
9. Membaca Allahumma A‘inniii
Allahumma a‘innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika
Artinya: Ya Allah tolonglah aku dalam mengingat-Mu, dan bersyukur kepada-Mu dan beribadah secara baik kepada-Mu.
Advertisement
Bacaan Zikir setelah Salat Fardu
10. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Laa ilaaha illallaahu.
Subhaanallaah (33x) Alhamdulillaah (33x) Allahu Akbar (33x)
Laa ilaaha ilallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai`in qadiir.
Artinya: Tiada sesembahan selain Allah semata dan satu-satunya, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan kekuasaan, milik-Nya pula setiap pujian, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Â
11. Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan Al-Nas.
Surah Al-Ikhlas
Qul Huwallahu ahad, Allahush-shamad, Lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakun lahuu kufuwan ahad
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Serta tidak ada sesuatu pun yang setaradengan-Nya.
Â
Surah Al-Falaq
Qul a‘uudzu bil-falaq, min syarri maa khalaq, wa min syarri gaasiqin idza waqab, wa min syarrin-naffaatstsaati fil- ‘uqad, wa min haasidin idzaa hasad.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh). Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, Dari kejahatan malam apabila telah gelapgulita. Dari kejahatan perempuanperempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya). Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki
Â
Surah An-Nas
Qul a‘uudzu bi rabbin-naas, malikin-naas, ilaahin-naas, min syarril-waswaasil-khannaas, alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas, minal-jinnati wan-naas.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.
Â
Sumber: UAD
Baca artikel seputar doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.