Sukses


Ciri-Ciri Orang yang Rentan Menjadi Korban Bullying

Bola.com, Jakarta - Bullying atau perundungan dapat terjadi pada siapa saja, tidak memandang kalangan usia, ras, ataupun gender.

Bullying dapat berdampak pada kesehatan fisik dan emosional, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Satu di antara penyebab utama seseorang menjadi korban bullying adalah ada sesuatu pada dirinya yang membuatnya berbeda dari mayoritas masyarakat.

Target bullying juga dapat mengalami cedera fisik, masalah sosial, masalah emosional, bahkan memiliki risiko bunuh diri dan kematian.

Untuk menghindari terjadinya perundungan ini di segala lingkungan, kamu perlu mencermati ciri-ciri orang yang rentan menjadi korban perundungan. 

Ingat, menjadi korban bullying dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang serta berdampak secara fisik, emosional, sosial, performa akademis, dan pekerjaan.

Berikut ciri-ciri orang yang rentang menjadi korban bullying, disadur dari Klikdokter, Senin (17/4/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Orang yang Rentang menjadi Korban Bullying

1. Terlihat Berbeda dari Teman-Teman Lain

Orang yang tampak berbeda dari orang kebanyakan biasanya rentan di-bully. Misalnya, memiliki berat badan berlebih atau justru kurang, memiliki penampilan rambut yang berbeda, menggunakan pakaian yang unik atau tak biasa, dan berasal dari ras, etnis, ataupun agama berbeda.

Meski begitu, berbeda yang dimaksud bukan berarti selalu buruk rupa. Terkadang, orang yang terlampau cantik atau tampan juga dapat menjadi sasaran bully. Hal ini mesti dihentikan.

2. Terlihat Lemah

Korban bullying juga biasanya tampak lemah dan tidak dapat membela diri sendiri. Ingat, bullying melibatkan tingkatan superior dan inferior. Saat ada satu orang yang dipandang sebagai makhluk yang lebih lemah, ia akan menjadi sasaran kelompok yang lebih superior.

3. Terlihat Depresi

Orang-orang yang tampak stres berat, cemas, atau memiliki kepercayaan diri yang rendah biasanya akan lebih mudah di-bully dan ditindas. Mereka menjadi target bullying karena terlihat lebih lemah dan tidak pede membela diri sendiri.

3 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Orang yang Rentang menjadi Korban Bullying

4. Memiliki Sedikit Teman

Kalau ada orang yang terlihat punya sedikit teman atau bahkan tidak punya sama sekali, biasanya ialah yang menjadi korban. Orang yang dianggap kurang populer di lingkungannya bisa juga menjadi sasaran bullying.

Hal ini sering terjadi di sekolah, saat anak kerap sendirian karena tidak punya banyak teman.

5. Tidak Dapat Bersosialisasi dengan Baik

Serupa dengan mereka tidak punya banyak teman, orang yang sulit bersosialisasi biasanya juga sering sendirian. Lantaran dianggap berbeda, ia pun rentan menjadi target bullying.

6. Menderita Gangguan Perkembangan dan Mental

Kondisi mental yang berbeda dan dianggap lemah menjadikan seseorang sering menjadi sasaran perundungan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan jurnal Medicine tahun 2019, anak dengan kebutuhan khusus seperti disabilitas belajar, disabilitas intelektual, attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD), dan autisme rentan menjadi korban bullying di lingkungan sosialnya.

7. Orientasi Seksual Tertentu

Mereka yang memiliki orientasi seksual dengan sesama jenis atau lebih dikenal dengan istilah LGBT (lesbian, gay, bisexual, dan transgender) rentan menjadi target bullying. Bahkan, bullying yang terjadi tidak hanya secara verbal, tetapi juga fisik.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 30/8/2022)

Yuk, baca artikel ciri lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer