Sukses


Contoh Koersi yang Perlu Dipahami

Bola.com, Jakarta - Koersi adalah penggunaan paksaan untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Paksaan tersebut dapat secara fisik dan juga non fisik. Koersi biasanya dipakai sebagai kontrol sosial apabila semua upaya yang telah dilakukan masih juga gagal.

Koersi fisik dapat menyebabkan ancaman luka pada tubuh, hukuman penjara, dan sebagainya. Koersi fisik adalah satu di antara bentuk sosial kontrol yang paling rendah.

Masyarakat seharusnya tidak pernah terbesit menggunakan hal tersebut. Apabila suatu masyarakat menggunakan koersi untuk penanganan masalahnya, hal ini menunjukkan lemahnya kontrol sosial masyarakat tersebut.

Koersi atau paksaan sama sekali tidak menunjukkan adanya kekuatan dalam mengontrol pola sosial dalam suatu masyarakat.

Di sisi lain, koersi non fisik dapat berupa tindakan atau perilaku boikot dan aksi mogok.

Boikot dapat berupa tindakan tidak menggunakan, tidak bekerja sama, tidak berinteraksi secara sengaja dengan suatu individu atau kelompok tertentu hingga kelompok atau individu tersebut melakukan apa yang diinginkan oleh si pemboikot.

Agar lebih jelas, berikut contoh koersi yang mudah dipahami, dilansir dari laman Materiips, Senin (17/4/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Contoh Koersi

  • Koersi yang bersifat positif contohnya adalah satu aturan hukum seperti Undang-Undang. Peraturan Undang-Undang harus bersifat koersif agar dapat memberikan rasa damai bagi seluruh warga negara yang menjadi korban tindak ketidakadilan.
  • Sedangkan di sisi lain, koersi yang bersifat negatif contohnya adalah seperti, sekumpulan preman yang memberikan ancaman dan ketakutan pada orang-orang yang lemah yang mereka jadikan sasaran.
  • Rentenir yang melakukan tindak paksaan dan ancaman agar sang peminjam dana segera melunasi utangnya juga termasuk tindak koersi.
  • Tindakan koersi juga dilakukan pada zaman penjajahan oleh Kolonial Belanda, yaitu dengan adanya sistem tanam paksa dan kerja paksa.

 

Sumber: Materiips

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer