Bola.com, Jakarta - Masih meratapi
Seruan di hati
Advertisement
Menyebut satu nama
Sudah dalam banyak hari
Masih ku di dalam
Rasa yang berdiam
Pikirku akan seram
Jika mendatangkan temaram
Waktu yang berjalan
Saksinya berkesan
Mencari haluan
Tuk bisa mencuri pandangan
Mencoba memahami
Sikap yang menyelami pikiran
Bahwa kau bagai
Bintang-bintang di langit
Yang slalu indah dan bersinar
Tapi kadang kau ada dan tiada
Kau bagaikan bulan di langit
Kutatap dari kejauhan dan trus kupandangi
Namun tak bisa kumiliki
Mencoba memahami
Sikap yang menyelami pikiran
Bahwa kau bagai
Bintang-bintang di langit
Yang slalu indah dan bersinar
Tapi kadang kau ada dan tiada
Kau bagaikan bulan di langit
Kutatap dari kejauhan dan trus kupandangi
Namun tak bisa kumiliki
Hu-uu, huu uu, huu uuh
Hu-uu, huu uu, huu uuh
Di dalam satu ikatan
Yang biasa disebut sayang
Tahun ke tahun menatap
Tanpa ada saling bertatap
Mulai kutanya diriku
Apakah masih betah di sini?
Dan dengan lapang dadanya
Sedia hapuskan tentangnya
Dan dengan lapang dadanya
Sedia hapuskan tentangnya