Bola.com, Jakarta - Idulfitri menandakan berakhirnya bulan Ramadan. Hari Raya ini menjadi momen penting bagi sebagian orang terutama setelah sebulan penuh berpuasa.
Lebaran menjadi momen untuk bertemu serta berkumpul bersama keluarga yang mungkin sudah lama tidak bertemu. Lebaran bisa jadi pelepas rindu, terutama untuk kamu yang harus merantau dan jauh dari orang tua dan keluarga.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, para anggota keluarga juga menggunakan momen Lebaran untuk bermaaf-maafan. Itulah mengapa Idulfitri menjadi momen spesial dan istimewa bagi setiap umat muslim.
Selain jadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga, Idulfitri juga memberikan makna hari suci. Momen hari suci ini juga memberikan limpahan rahmat untuk umat muslim.
Ada beberapa makna Idulfitri yang perlu diketahui umat muslim. Apa makna Idulfitri bagi umat muslim?
Berikut ini makna Idulfitri bagi umat muslim yang penting untuk diketahui, dilansir dari smkpertiwikng.sch.id, Sabtu (22/4/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ungkapan Rasa Syukur
Datangnya momen Lebaran selalu disambut sukacita oleh umat muslim. Hari raya ini memberikan arti penting tersendiri untuk masing-masing orang. Apalagi setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh, akan ada beberapa perubahan yang terjadi dalam diri umat muslim.
Menahan haus, lapar, amarah, dan segala hawa nafsu harus dilalui selama bulan Ramadan. Dalam 30 hari itu, bisa menjadi momen umat muslim untuk melakukan introspeksi diri.
Merasakan beberapa kondisi yang di luar kebiasaan sehari-hari, mungkin tidak selalu berjalan lancar. Dengan datangnya Lebaran, membuatmu bisa merasa lebih bersyukur dengan segala hal yang kamu miliki.
Makna ini akan menimbulkan perasaan menghargai segala yang kamu miliki dan bisa memancing perasaan untuk lebih peduli dengan sesama.
Advertisement
Kembali Menjadi Suci
Ungkapan tersebut bukan hanya sekadar kata, kembali ke suci bisa diartikan seseorang kembali bersih secara jiwa dan raga. Saat momen Lebaran, akan dimanfaatkan umat muslim untuk saling memaafkan.
Biasanya masing-masing orang akan memulai permintaan maaf dari mulai orang tua, keluarga, dan sahabat-sahabat.
Meski permintaan maaf bisa dilakukan kapan saja, meminta maaf di momen ini memberikan makna yang begitu spesial.
Dengan saling memaafkan, kamu bisa membersihkan hati dari segala dendam dan perasaan pahit lainnya. Diharapkan kamu dan orang di sekitarmu bisa menjalani hari lebih ringan tanpa ada beban kesalahan.
Itulah mengapa di saat Idulfitri penting untuk meminta maaf kepada orang di sekitarmu.
Hari Kemenangan
Kemenangan bisa dirasakan ketika kamu sudah berjuang dan berhasil mendapatkan sesuatu. Untuk meraihnya tentu ada pengorbanan dan usaha yang kamu lakukan. Begitu juga dengan Idulfitri.
Setelah berpuasa selama 30 hari penuh dan menghilangkan segala hal negatif, kamu bisa meraih kemenanganmu di hari raya Idulfitri. Idulfitri berasal dari dua kata "id" dan "al-fitri".
Id secara bahasa berasal dari kata aada – ya'uudu, yang artinya kembali. Hari raya disebut "id" karena hari raya terjadi secara berulang-ulang, dimeriahkan setiap tahun, pada waktu yang sama.
Ada juga yang mengatakan, kata id merupakan turunan kata "Al-Adah", yang artinya kebiasaan. Hal ini karena masyarakat telah menjadikan kegiatan ini menyatu dengan kebiasaan dan adat mereka.
Sementara kata "fitri" memiliki dua makna yang berbeda menurut beberapa pendapat. Kata fitri bisa berarti berbuka puasa dan suci.
Sedangkan kata fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata, "fathoro-yafthiru".
Dari penjelasan arti istilah Idulfitri di atas, dapat disimpulkan bahwa makna Idulfitri dapat dijabarkan dengan hari raya kemenangan di mana umat muslim merayakannya dengan kembali "buka puasa" atau makan.
Itulah mengapa, satu di antara sunah sebelum melaksanakan salat Idulfitri adalah makan atau minum, walaupun sedikit. Hal ini untuk menunjukkan bahwa hari raya Idulfitri 1 Syawal itu waktunya berbuka dan haram untuk berpuasa.
Advertisement
Meleburkan Dosa
Satu di antara makna istimewa dari Idulfitri adalah meleburkan dosa. Kata "lebur" ini mungkin akan mengingatkanmu dengan istilah "Lebaran".
Lebaran berasal dari istilah Jawa, yang berarti lebar-lebur-luber-labur. Lebar artinya seseorang akan bisa terlepas dari kemaksiatan. Lebur artinya lebur dari dosa. Luber artinya luber dari pahala, luber dari keberkahan, luber dari rahmat Allah Swt.
Labur artinya bersih sebab bagi orang yang benar-benar melaksanakan ibadah puasa maka hatinya akan dilabur menjadi putih bersih tanpa dosa.
Selain itu, saat Lebaran terdapat hidangan khas yaitu ketupat. Dalam istilah Jawa, ketupat diartikan dengan ngaku lepat alias mengaku kesalahan, bentuk segi empat dari ketupat mempunyai makna kiblat papat lima pancer yang berarti empat arah mata angin dan satu pusat yaitu arah jalan hidup manusia di mana pusatnya adalah Allah Swt.
Â
Sumber: smkpertiwikng.sch.id
Baca artikel seputar Idulfitri lainnya dengan mengeklik tautan ini.