Sukses


Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan beserta Contohnya

Bola.com, Jakarta - Harga pokok penjualan (HPP) adalah jumlah pengeluaran dan beban yang dikeluarkan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses menghasilkan produk atau jasa.

Dalam prinsip akuntansi Indonesia, HHP diartikan sebagai jumlah pengeluaran dan beban yang dikeluarkan baik secara langsung atau tidak untuk menghasilkan barang atau jasa dalam kondisi dan tempat barang itu dapat dijual atau digunakan.

Harga pokok penjualan juga dapat digunakan dalam menentukan harga jual produk berdasarkan keseluruhan total biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkkan suatu barang atau jasa.

Jika suatu perusahaan tidak tau melakukan perhitungan HPP, perusahaan tersebut akan kesulitan untuk mengetahui kinerja perusahaan, dan mereka juga berpotensi mengalami kerugian. Maka itu, HPP merupakan satu di antara komponen penting diketahui pelaku usaha.

Berikut penjelasan lanjutan tentang harga pokok penjualan, dilansir dari laman Sap-express, Kamis (20/4/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Komponen dalam Harga Pokok Penjualan (HPP)

1. Persediaan awal barang dagang

Persediaan awal barang dagang adalah persediaan yang tersedia di awal periode akuntansi perusahaan. Kamu bisa cek saldo persediaan awal barang di neraca saldo periode berjalan atau di awal perusahaan pada tahun sebelumnya.

2. Persediaan akhir barang dagang

Persediaan akhir barang dagang merupakan persediaan barang yang ada di akhir periode akuntansi perusahaan atau pada akhir tahun buku berjalan.

3. Pembelian bersih

Pembelian bersih dalam HPP adalah keseluruhan pembelian barang dagang yang dilakukan perusahaan untuk pembelian barang yang dilakukan secara tunai atau kredit. Unsur yang termasuk pembelian bersih ini antara lain pembelian kotor, pengurangan harga, retur pembelian, potongan pembelian.

4. Penjualan bersih

Pembelian bersih adalah satu di antara unsur pendapatan perusahaan yang cara menghitung pembelian bersih terdiri dari tiga komponen penting, yaitu retur pembelian, pembelian kotor, dan pengurangan harga.

3 dari 4 halaman

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan

Perhitungan harga pokok penjualan dilakukan dalam beberapa langkah atau tahapan. Berikut ini langkah-langkah cara menghitung HPP yang perlu kamu lakukan:

1. Hitung nilai penjualan bersih

Penjualan Bersih = Total nilai penjualan – Retur penjualan

2. Hitung nilai pembelian bersih

Pembelian Bersih = ( Pembelian + Ongkos angkut pembelian) – (Retur pembelian + Potongan pembelian)

3. Hitung persediaan barang

Persediaan Barang = Persediaan awal – Persediaan akhir

4. Harga Pokok Penjualan (HPP)

HPP = Pembelian bersih + Persediaan awal – Persediaan akhir

4 dari 4 halaman

Contoh Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Laporan keuangan toko A sebagai berikut:

  • Persediaan awal barang 2022 = Rp500.000.000
  • Pembelian baru selama  2022 = Rp800.000.000
  • Persediaan akhir barang 2022 = Rp600.000.000

HPP = Pembelian bersih + Persediaan awal barang – Persediaan akhir barang

        = Rp800.000.000 + Rp500.000.000 – Rp600.000.000

        = Rp1.000.000.000.000

Jadi toko A telah berhasil menjual barang dagangan sebesar Rp1.000.000.000 selama tahun ini.

 

Sumber: Sap-express

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer