Bola.com, Jakarta - Tim Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja kembali melanjutkan kunjungan ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) cabang olahraga (cabor). Kali ini, cabor jetski yang dikunjungi oleh CdM Lexyndo Hakim beserta jajarannya.
Berlatih di Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara, CdM Lexy mempertemukan latihan para atlet jetski nasional pada Senin (17/4/2023). Saat tiba, CdM Lexy yang ditemani Wakil CdM Puji Lestari, dan Deputi II CdM Ibnu Riza, diterima oleh Ketua Umum Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA), Syaiful Sutan Aswar.
Advertisement
Ketum IJBA yang karib disapa Fully itu menjelaskan tentang persiapan atletnya jelang SEA Games 2023 Kamboja. Meskipun demikian, kata dia, tim jetski Indonesia agak sedikit terlambat dalam melakukan persiapan.
Padahal meski menjalani persiapan, Fully tetap yakin bahwa atlet jetski yang akan berangkat nanti bisa membawa prestasi bagi Merah-Putih. Dia menyatakan, jetski Indonesia merupakan yang terkuat di Asia Tenggara, karena memiliki Aero Sutan Aswar, yang merupakan juara dunia 3 kali pada tahun 2014, 2016, dan 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target 3 Emas
Selain itu, Aqsa Sutan Aswar yang merupakan saudara kandung Aero juga punya prestasi yang cukup gemilang. Dia pernah menyabet medali emas di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan Asian Beach Games 2014 Phuket.
Dengan segudang pengalaman dari kedua pejetski kakak-beradik itu, Fully yang merupakan ayah dari keduanya, cukup optimistis jetski dapat membayar 3 emas dari 5 nomor yang dipertandingkan di SEA Games 2023 Kamboja mendatang.
"Target realistis kami dapat 3 emas, tapi mudah-mudahan bisa 4. Meskipun, kami tahu kualitas atlet kami seperti apa," ujar Fully.
Advertisement
Persiapan Sedikit Terhambat
Pada SEA Games 2023 Kamboja nanti, skuad jetski Merah-Putih akan menurukan 5 atlet. Selain Aero dan Aqsa, IJBA juga memberangkatkan Rafa Miza, Deepta Monoarfa, dan Fadlan Usman.
"Sebenarnya kita tidak ada masalah sama jetskinya, tapi persiapan kita agak terlambat. Jetski baru dikirim dari Amerika Serikat ke Thailand, baru dikirim lagi ke Kamboja melalui jalur darat. Kita baru bisa tes jetski di Thailand, dan di Kamboja kita tinggal siap balap saja. Gampang-mudah tidak ada kendala dalam proses pengiriman," jelas Fully.
Jika pemaparan dari IJBA, CDM Lexy cukup optimis jetski dapat memenuhi target yang telah mereka tetapkan. Apalagi, dia melihat, jetski Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di Asia, bahkan dunia.
"Kami dari Tim CdM berterima kasih sekali ke Om Fully. Kecintaannya yang besar terhadap Merah Putih, terhadap prestasi jetski Indonesia membuat beliau turun tangan langsung mengurus semuanya. Saya yakin betul, kita punya juara dunia jetski jadi target prestasi yang diharapkan bisa tercapai sempurna," tutup Lexy.