Bola.com, Jakarta - Negasi adalah penyangkalan atau penambahan kata ingkar. Mengenai posisi dan jenis kata ingkar atau pemarkah negatif dalam sebuah kalimat disesuaikan dengan kaidah bahasa yang digunakan.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat negasi pada umumnya ditandai dengan kehadiran penanda negasi. Penanda negasi dalam bahasa Indonesia ada empat, yaitu tidak, bukan, jangan, dan belum.
Baca Juga
Advertisement
Dalam suatu bahasa, keberadaan negasi digunakan untuk mendukung fungsi yang penting. Fungsi utama negasi untuk menyangkal atau mengingkari pernyataan lawan bicara atau pembicara yang dianggap keliru oleh pembicara itu sendiri.
Dalam komunikasi verbal, manusia menggunakan negasi sebagai alat yang paling sempurna untuk mengyangkal atau mengingkari sesuatu.
Kehadiran negasi atau konstituen negatif dalam suatu kalimat adalah untuk mengubah makna kalimat semula yakni kalimat tanpa negasi.
Perubahan makna tersebut akibat hadirnya konstituen negatif besar artinya karena perubahan itu dapat berarti pembatalan, penolakan, atau peniadaan yang kesemuanya itu akan menentukan tindak lanjut komunikasi yang sedang dilakukan.
Agar kamu lebih jelas, kamu bisa mencermati dan mempelajari contoh-contohnya.
Berikut contoh penggunaan negasi dalam bahasa Indonesia, disadur dari Merdeka, Rabu (26/4/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Penggunaan Negasi dalam Bahasa Indonesia
1. Bukan
Negasi 'bukan' digunakan terutama untuk mengingkarkan kalimat berpredikat nominal dan numeral tertentu yang tergolong jenis kalimat deklaratif dan interogatif.
Contoh:
Ibu Erlin adalah orang Bandung.
negasi: Ibu Erlin bukan orang Bandung.
2. Tidak
Negasi 'tidak' ditempatkan di awal predikat yang tidak mengandung bentuk sudah atau telah pada kalimat berpredikat.
Contoh kata negasinya adalah:
Risa makan bakso hari ini.
negasi: Risa tidak makan bakso hari ini.
3. Jangan
Negasi ingkar 'jangan' digunakan untuk mengingkarkan kalimat imperatif. Predikat pada kalimat imperatif terbatas pada verba atau frasa verbal dan sejumlah kecil adjektiva atau frasa adjektival.
Kata ingkar 'jangan' digunakan hanya untuk mengingkarkan kalimat verbal dan adjektival imperatif.
Berikut ini contohnya:
Bersihkan ruang tamu di sana.
negasi: Jangan bersihkan ruang tamu di sana.
4. Belum
Negasi ingkar 'belum', digunakan pada kalimat berpredikat verbal, adjektival dan numeral tak tentu, jenis deklaratif dan interogatif.
Contoh kata negasi adalah:
Mila sudah membeli sepatu.
negasi: Mila belum membeli sepatu
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Novi Fuji Astuti. Published: 23/7/2022)
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement