Bola.com, Jakarta - Memanjatkan doa agar segera dapat berangkat ibadah haji merupakan satu di antara bentuk ikhtiar yang bisa dilakukan oleh umat muslim yang ingin menunaikannya.
Menunaikan ibadah haji menjadi impian bagi seluruh umat muslim, terlebih bisa datang ke tanah suci Makkah.
Baca Juga
Advertisement
Menjalankan rukun Islam yang kelima ini butuh banyak persiapan, mulai persiapan mental, finansial, hingga fisik. Itulah mengapa seorang muslim memerlukan waktu yang panjang agar untuk menyiapkannya.
Selain berikhtiar dengan berdoa, kita juga senantiasa bisa menyiapkan hal lainnya, terutama yang berkaitan dengan finansial, mengingat untuk berangkat ibadah haji ke tanah suci Mekkah memerlukan biaya yang tak sedikit.
Meski begitu, kita tetap harus berniat untuk bisa melaksanakan haji. Agar harapan itu terwujud, dianjurkan untuk membaca doa setiap saat, terutama setelah salat fardu.
Berikut doa agar segera berangkat haji beserta hukum dan rukunnya, disadur dari Dream, Jumat (28/4/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Doa agar Segera Berangkat Haji beserta Hukum dan Rukunnya
Syeikh Ahmad Qusyairi dalam kitab Al-Wasilah Al-Hariyyah di Al-Shalawat ala Khairil Bariyyah disebutkan satu di antaranya doa agar segera berangkat haji.
Berikut bacaan doa agar segera berangkat haji yang dapat umat muslim panjatkan, mengiringi usaha materi dan fisik untuk mengunjungi rumah Allah di tanah suci:
Allahumma shalli ala sayyidina muhammadin shalatan tuballighuna biha hajja baitikal haram, wa ziyarata habibika muhammadin halaihi afdhalus shalati wassalam fi sihhatin wa 'afiyah wa bulughil marami wa ala alihi wa sahbihi wa sallim.
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah selawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah-Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya selawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya."
Selain membaca doa agar segera berangkat haji di atas, masih ada lagi bacaan doa lain yang menjadi perantara agar umat muslim bisa segera mengunjungi Baitullah.
Bacaan doa ini akan mempermudah usaha seorang Muslim untuk berangkat haji. Simak doa agar segera berangkat haji berikut ini:
Allahummar zuqnaa ziyadatan baitikal mu'adzom wa rasulikal mukarom hadzal 'aam wa fii kulli 'aam bi-ahsanil haal
Artinya:
"Ya Allah, Berilah karunia-Mu untuk mengunjungi rumah-Mu yang agung dan Rasul-Mu yang mulia, di tahun ini dan setiap tahun, dengan keadaan sebaik-baiknya."
Advertisement
Doa agar Segera Berangkat Haji beserta Hukum dan Rukunnya
Doa agar segera berangkat haji juga dapat diambil dari surah Al-Baqarah ayat 128. Dalam ayat itu Allah mengabadikan doa Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.
Doa ini cocok dipanjatkan bagi orang yang ingin haji agar Allah mempermudah urusannya. Berikut ini bacaan doanya:
Rabbana waj’alna muslimaini laka wamin dzurriyyatina ummatan muslimatan laka wa arina manasikana watub ‘alaina innaka antat-tauwwabur rahim
Artinya:
"Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."
Hukum dan Waktu Haji
Hukum Haji
Haji secara istilah adalah berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
Haji merupakan rukun Islam yang kelima, dan hukumnya wajib dilaksanakan bagi seluruh umat Islam yang memenuhi syarat wajib untuk melaksanakannya.
Kewajiban melaksanakan haji bagi yang mampu ini didasarkan pada firman Allah Swt. dalam surah Ali Imran ayat 98.
"Dan bagi Allah subhanahu wata'ala, wajib bagi manusia untuk melaksanakan haji ke Baitullah." (Q.S Ali Imran 98).
Bagi mereka yang mengingkari atau menghindari haji padahal mampu dan memenuhi syarat, ia termasuk kaum yang berdosa.
Waktu Haji
Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia.
Setiap tahun, haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai tanggal 8 dan berakhir pada 12 Zulhijjah.
Perlu diketahui, pada tanggal 9 Zulhijjah dikenal sebagai Hari Arafah, dan hari ini dikenal dengan nama hari Haji.
Waktu pelaksanaan ibadah haji terbatas dibandingkan waktu pelaksanaan umrah. Ibadah umrah bisa dilaksanakan kapan saja tanpa ada batasan rentang waktunya, kecuali pada hari tertentu seperti hari Arafah, yakni pada 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Nanang Fahrudin. Publsihed: 14/6/2021)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement