Sukses


Pengertian Cuaca beserta Jenis-Jenisnya di Indonesia

Bola.com, Jakarta - Cuaca adalah keadaan atmosfer di suatu tempat pada waktu tertentu yang berkaitan dengan suhu udara, sinar matahari, angin, hujan, dan kondisi udara lainnya.

Cuaca merupakan kondisi yang bisa dikatakan panas atau dingin, basah atau kering, berangin atau tidak berangin.

Cuaca berbeda di berbagai belahan dunia terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, dan minggu. Perbedaan cuaca biasanya terjadi akibat suhu dan kelembapan yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Keadaan langit tidak sama setiap harinya. Hal tersebut yang membuat cuaca menjadi beragam jenisnya.

Di Indonesia, masing-masing wilayah bisa memiliki cuaca yang berbeda-beda dalam satu waktu yang sama.

Berikut jenis-jenis cuaca di Indonesia, disadur dari Merdeka, Rabu (26/4/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim

1. Suhu atau Temperatur Udara

Suhu atau temperatur udara adalah derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer atau udara yang timbul karena adanya radiasi panas matahari yang diterima bumi.

2. Tekanan Udara

Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul akibat adanya berat dari lapisan udara. Besarnya tekanan udara di setiap tempat pada suatu saat berubah-ubah. Makin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, makin rendah tekanan udaranya.

Hal ini disebabkan karena makin berkurangnya udara yang menekan. Besarnya tekanan udara diukur dengan barometer dan dinyatakan dengan milibar (mb).

3. Angin

Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah. Kecepatan angin dapat diukur dengan suatu alat yang disebut anemometer.

4. Kelembapan Udara

Kelembapan udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara pada saat dan tempat tertentu.

Alat untuk mengukur kelembapan udara disebut psychrometer atau hygrometer. Kelembapan udara dapat dibedakan menjadi kelembapan mutlak atau kelembapan absolut, dan kelembapan nisbi atau kelembapan relatif.

5. Curah Hujan

Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Alat untuk mengukur banyaknya curah hujan disebut rain gauge. Curah hujan diukur dalam harian, bulanan, dan tahunan.

Curah hujan yang jatuh di wilayah Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:

  1. Bentuk medan atau topografi
  2. Arah lereng medan
  3. Arah angin yang sejajar dengan garis pantai
  4. Jarak perjalanan angin di atas medan datar
3 dari 3 halaman

Jenis-Jenis Cuaca di Indonesia

1. Cuaca Cerah

Cuaca cerah adalah cuaca yang menunjukkan langit dalam kondisi terang, sinar matahari memancar terang, tetapi tidak begitu panas, terdapat awan yang berlapis-lapis tipis seperti bulu-bulu serat sutra halus.

2. Cuaca Berawan

Cuaca berawan adalah cuaca yang menunjukkan bahwa di langit banyak terdapat awan. Awan merupakan kumpulan uap air yang terdapat di udara.

Uap air ini berasal dari air sungai, air laut, air danau serta air kolam yang naik ke atas dan bergabung dengan udara karena pengaruh panas matahari.

3. Cuaca Panas

Matahari menyinari bumi dan menghangatkan udara di sekeliling bumi. Beberapa tempat di bumi menerima lebih banyak sinar matahari sehingga lebih panas daripada tempat lainnya.

Daerah tersebut sering disebut daerah khatulistiwa. Indonesia adalah satu di antara negara yang terletak di daerah khatulistiwa. Oleh karena itu, hampir setiap hari cuacanya selalu panas.

4. Cuaca Dingin

Kondisi cuaca dingin dipengaruhi oleh kelembapan udara, kecepatan angin, dan suhu udara di suatu daerah pada waktu tertentu.

Bila kelembapan udara tinggi, angin bertiup kencang dan suhu udara rendah maka cuaca di daerah tersebut pada waktu itu dapat dikatakan dingin.

5. Cuaca Berangin

Angin adalah udara yang bergerak. Udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.

Di waktu siang hari, daratan lebih cepat panas daripada lautan sehingga tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan. Akibatnya, angin akan bertiup dari laut menuju kedaratan. Angin tersebut dinamakan angin laut.

6. Cuaca Hujan

Hujan berasal dari udara yang mengundang uap air. Udara akan naik ke atas dan membentuk awan. Makin ke atas, suhu uap air menjadi makin rendah.

Pada suhu tertentu, uap air akan mengembun menjadi titik-titik air. Titik-titik air akan berubah menjadi tetes-tetes air. Makin lama tetes-tetes air itu makin berat dan akhirnya jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Edelweis Lararenjana. Published: 13/5/2022)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer