Bola.com, Jakarta - Macam-macam masalah kesehatan yang rentan dialami buruh penting untuk diketahui. Dengan mengetahuinya, para buruh akan senantiasa menjaga kesehatan tubuhnya.
Memiliki tubuh yang sehat dan bugar tentu menjadi dambaan setiap orang. Hal itu karena setiap orang rentan terkena penyakit, termasuk para buruh.
Baca Juga
Advertisement
Para buruh sebaiknya tidak hanya memikirkan segi materi, tetapi juga kesehatan tubuh sendiri. Selain itu, perusahaan juga sebaiknya lebih memperhatikan kesehatan buruh.
Dengan kesehatan yang baik, buruh dan perusahaan juga akan mendapat hasil yang positif. Tak hanya kesehatan secara fisik saja, tetapi kesehatan mental juga perlu dijaga.
Ada berbagai masalah kesehatan yang rentan dialami buruh. Apa saja yang masalah kesehatan yang rentan dialami para buruh?
Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang rentan dialami buruh, disadur dari Klikdokter, Selasa (25/4/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Nyeri Punggung Bawah
Duduk selama berjam-jam untuk mengerjakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya mengakibatkan otot di leher, punggung, dan pinggang menjadi tengang. Keadaan ini membuat buruh rentan mengalami nyeri punggung bagian bawah atau nyeri pinggang.
Risiko terjadinya nyeri punggung bawah bisa sangat tinggi jika seorang buruh tidak mampu untuk duduk pada posisi yang tepat. Nyeri punggung bawah biasanya akan memberikan beberapa gejala.
Misalnya, rasa nyeri berkelanjutan pada tulang belakang serta leher dan punggung terasa seperti ditusuk benda tajam. Selanjutnya, tidak mampu berdiri tegak tanpa rasa nyeri serta otot kram pada punggung bagian bawah.
Advertisement
Gangguan Pendengaran
Buruh yang bekerja di bengkel, pabrik, atau pusat berbelanjaan berisiko terkena gangguan pendengaran. Hal ini disebabkan bunyi-bunyian keras yang ada di sekitar, baik itu suara mesin, hiruk pikuk orang yang berbicara, dan sejenisnya.
Gangguan pendengaran biasanya ditandai dengan adanya suara denging di dalam telinga, gendang telinga terasa nyeri saat terpapar bunyi-bunyian, serta kesulitan mendengar di tengah keramaian.
Selanjutnya, sulit mengingat informasi yang didapatkan dan mudah terjatuh atau sempoyongan. Jika tanda-tanda tersebut tidak segera ditindaklanjuti, ketulian atau hilangnya pendengaran bisa saja terjadi.
Gangguan Pernapasan
Kondisi ini utamanya terjadi pada buruh yang sering terpapar asap atau jenis polusi udara lainnya, seperti pekerja pabrik atau penyapu jalanan.
Risiko terjadinya gangguan pernapasan seperti asma bisa makin tinggi jika para buruh yang rentan tidak menggunakan masker saat bekerja.
Gangguan pernapasan, dalam hal ini asma, bisa bergejala mengi atau terdengar suara "ngik" saat bernapas, dada seperti terimpit atau tertekan, mudah mengantuk, kebingungan, letih,dan pusing.
Jika tidak segera diatasi, hilangnya kesadaran mungkin saja terjadi.
Advertisement
Depresi
Depresi adalah gangguan kesehatan yang dapat dirasakan oleh semua golongan buruh. Depresi bisa terjadi jika buruh selalu dituntut untuk menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu sehingga memberikan beban berlebih pada pikiran.
Hal ini menjadi makin parah jika banyaknya waktu bekerja diikuti dengan kurang tidur, tidak makan secara teratur, dan kurang minum air putih.
Saat depresi sudah telanjur terjadi, gejalanya bisa berupa perasaan murung atau tertekan sepanjang waktu, mudah lelah dan lemas, tidak dapat berkonsentrasi dengan baik, dan berkurangnya minat pada hal yang sebelumnya disukai.
Depresi perlu segera diatasi, jika tidak, bisa berujung pada munculnya keinginan untuk bunuh diri.
Â
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 1/5/2019).
Baca artikel seputar kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.