Sukses


Ketahui Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

Bola.com, Jakarta - Di pasaran, kita mendapati produk sunscreen dan sunblock. Tahukah kamu bahwa keduanya memiliki perbedaan?

Saat ini indeks UV (ultraviolet) di berbagai wilayah di Indonesia sedang tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menganjurkan kepada masyarakat untuk memakai tabir surya.

Bahkan, BMKG menyarankan untuk mengoles ulang tabir surya tersebut setiap dua jam agar kita terhindar dari paparan UV yang dapat membahayakan.

Hal ini lantaran Indonesia sedang dilanda suhu panas setidaknya selama satu pekan terakhir.

Memakai tabir surya sebenarnya tidak hanya disarankan akhir-akhir ini. Mengingat Indonesia merupakan negara tropis, mengoles tabir surya setiap kali hendak melakukan aktivitas di luar ruangan merupakan satu di antara hal wajib.

Di sisi lain, di pasaran kita mengenal sunscreen dan sunblock. Banyak orang beranggapan keduanya sama. Keduanya merupakan jenis tabir surya, akan tetapi ada perbedaan di antara keduanya.

Agar mengetahui kelebihan dan keuntungan masing-masing serta kamu dapat mendapatkan manfaat maksimalnya, kamu perlu mengetahui perbedaannya.

Berikut perbedaan sunscreen dan sublock, disadur dari Klikdokter, Selasa (25/4/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sunscreen

Sunscreen tidak menghalangi sinar matahari, tetapi bahan-bahannya membentuk layar yang dapat ‘menyerap’ sinar ultraviolet sebelum mencapai kulit. Bahan-bahan yang biasanya terkandung dalam sunscreen adalah benzophenone, avobenzone, octinoxate, oxybenzone, methyl anthranilate, dan lain-lain.

Bahan-bahan tersebut membantu membentuk perlindungan kimiawi dari sinar matahari.

Sunscreen umumnya tidak memiliki formula setebal sunblock sehingga bisa menjadi pilihan ideal untuk digunakan sehari-hari.

Hanya, bahan-bahan dari tabir surya jenis ini lebih berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit sehingga perlu perhatian lebih, khususnya jika kamu memiliki kulit yang sensitif.

Untuk penggunaan, formula sunscreen membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diserap oleh kulit. Jadi, jika hendak menggunakan sunscreen, sebaiknya tunggu hingga 30 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.

Kamu dianjurkan untuk mengoleskan sunscreen secara berulang, khususnya jika melakukan aktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama.

3 dari 3 halaman

Sunblock

Sunblock bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit sehingga menghalangi sinar ultraviolet dari matahari agar tidak mencapai kulit.

Bahan-bahan yang biasanya terkandung dalam sunblock adalah titanium dioxidezink oxide, dan iron oxide. Bahan-bahan tersebut membantu membentuk perlindungan fisik dari sinar matahari.

Formula sunblock biasanya cukup tebal karena memberikan perlindungan fisik sehingga jika dipakai kulit akan tampak lebih putih.

Selain itu, formula yang kental pada sunblock juga dapat menyumbat pori-pori sehingga dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Jadi kamu dituntut untuk lebih teliti dalam memilih jenis sunblock yang tepat.

Sunblock efektif dalam mencegah kulit terbakar akibat paparan sinar matahari. Itulah mengapa tabir surya jenis ini cocok digunakan bila kamu berada di bawah sinar matahari dalam jangka waktu yang lama.

Terkait cara penggunaan, sunblock dapat digunakan sesaat sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.

Lapisan yang terbentuk dari penggunaan sunblock langsung efektif menghalang dampak buruk sinar matahari. Formula sunblock yang kental membuatnya dapat bertahan lebih lama di permukaan kulit.

 

Disadur dari: Klikdokter.com

Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan artikel kesehatan dari berbagai tema lain.

Video Populer

Foto Populer