Bola.com, Jakarta - Paparan sinar matahari bisa mengakibatkan luka bakar (sunburn). Anda pun perlu waspada dan berhati-hati agar tidak mengalaminya.
Akan tetapi, apabila Anda terlanjur mengalaminya, Anda perlu mengetahui cara mengatasinya.
Advertisement
Sunburn merupakan istilah untuk luka bakar yang terjadi akibat paparan sinar matahari yang intens dan terlalu lama. Kondisi ini digolongkan sebagai luka bakar dangkal alias superfisial.
Sunburn ditandai dengan keluhan kulit terasa nyeri, tegang, dan berwarna kemerahan setelah beraktivitas di bawah sinar matahari.
Sunburn bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi ada pula yang penyembuhannya membutuhkan waktu lebih lama. Agar penyembuhannya berlangsung lebih cepat, kamu bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini.
Hanya, apabila sunburn cukup parah atau tak juga reda setelah diobati, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter.
Berikut cara mengatasi sunburn, luka bakar akibat paparan sinar matahari, disadur dari Klikdokter, Rabu (26/4/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengatasi Sunburn
1. Cari Air yang Sejuk
Sunburn sebenarnya adalah efek peradangan pada kulit. Oleh karena itu, kamu dapat menguranginya dengan memaparkan air yang sejuk.
Misalnya, ketika sedang berjemur di pantai dengan cuaca panas dan terik, kamu bisa berendam di pantai untuk meringankan sunburn. Mengobati luka bakar yang disebabkan paparan matahari juga bisa dilakukan dengan cara ini.
Kamu juga dapat berendam atau mandi dengan air yang sejuk atau melakukan kompres di bagian yang terluka. Namun, hindari penggunaan es batu karena perubahan suhu yang ekstrem justru dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit yang terbakar matahari.
2. Gunakan Aloe Vera
Lidah buaya atau aloe vera merupakan tanaman yang diketahui memiliki banyak manfaat untuk kulit, termasuk mengatasi sunburn.
Selain memiliki efek menyejukkan, aloe vera dapat digunakan sebagai pelembap dan 'salep' antiradang. Inilah yang menjadikan bahan alami tersebut banyak diandalkan orang-orang untuk mengatasi luka bakar akibat sengatan sinar matahari.
3. Gunakan Pelembap
Sunburn sering menyebabkan kulit kering dan mengelupas. Perburukan akibat hal tersebut bisa dicegah dengan mengaplikasikan pelembap secara rutin.
Kelembapan kulit yang terjaga juga membuat penyembuhan lebih cepat. Satu di antara pelembap alami yang bisa kamu gunakan adalah minyak kelapa.
Advertisement
Cara Mengatasi Sunburn
4. Gunakan Madu
Madu dapat melembapkan kulit dan memiliki efek antiradang. Dengan begitu, produk lebah ini dapat mendukung penyembuhan, di samping meredakan gejala nyeri pada luka bakar.
Madu juga memiliki efek antibakteri sehingga dapat menunjang penyembuhan luka bakar yang dipicu sinar matahari agar lebih optimal.
5. Kompres Cuka Apel
Ada beberapa macam terapi alami yang dapat meringankan nyeri akibat luka bakar, satu di antaranya menggunakan cuka apel.
Caranya, campurkan cuka apel dengan air dingin, lalu rendam kain berbahan lembut ke dalamnya. Setelahnya, oleskan ke kulit yang mengalami luka bakar secara perlahan.
Ingat, penggunaan cuka apel hanya disarankan untuk kulit bebas abrasi. Penggunaan bahan alami ini tidak disarankan untuk lika terbuka atau keretakan karena cuka apel bisa 'membakar' dan mengiritasi kulit.
6. Tutupi Kulit yang Terbakar
Sebaiknya kamu menutupi area kulit yang mengalami luka bakar, misalnya ketika sedang bepergian keluar rumah.
Makin tidak tembus pandang, makin baik pula jenis kain tersebut untuk menutupi kulit yang sedang mengalami luka bakar karena matahari.
Paling baik adalah menghindari paparan matahari sebisa mungkin sampai luka bakar benar-benar sembuh.
Cara Mengatasi Sunburn
7. Hindari Produk yang Memperburuk Luka Bakar
Tidak semua produk kulit dapat digunakan di atas luka bakar. Kamu perlu berhati-hati dengan sabun berbahan keras, yang cenderung menyebabkan kulit kering.
Kamu wajib menghindari sabun dengan pewangi yang berlebihan. Dikhawatirkan, sabun-sabun tersebut dapat mengiritasi kulit. Kamu juga mesti menghindari paparan alkohol karena dapat menyebabkan permukaan luka bakar makin mengering.
Selain itu, hindari pula penggunaan pelembap berbahan dasar petroleum, atau salep berbahan minyak. Keduanya dapat memerangkap panas dan menyebabkan luka bakar memburuk.
8. Hindari Memecah Lepuhan
Umumnya, luka bakar tidak disertai dengan lepuhan kulit. Namun, jika terjadi, hindari memecahkannya.
Biarkan lepuhan sembuh dengan sendirinya. Sebab, lepuhan yang pecah atau terbuka justru menjadi pintu masuk kuman untuk menginfeksi.
9. Kenakan Pakaian Longgar
Hindari menggunakan pakaian ketat karena dapat menambah iritasi pada kulit yang sedang terkena luka bakar.
Lebih baik gunakan pakaian yang longgar agar kulit dapat bernapas. Pakaian berbahan katun yang menutupi seluruh bagian tubuh merupakan pilihan yang tepat buat kamu yang mengalami sunburn.
Advertisement
Cara Mengatasi Sunburn
10. Obat
Ketika luka bakar akibat sengatan sinar matahari terasa nyeri, kamu dapat mengonsumsi obat antinyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen.
Obat-obatan tersebut juga dapat mengurangi peradangan.
11. Minum Air Putih Lebih Banyak
Ketika kulit mengalami sunburn, hal ini berarti tubuhmu berada dalam kondisi kurang cairan.
Pada dasarnya, luka bakar tersebut akan mengeluarkan cairan dari kulit dan bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu minum lebih banyak air putih agar terhindar dari risiko dehidrasi.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 22/12/2021)
Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan artikel kesehatan dari berbagai tema lain.