Sukses


Macam-Macam Bahaya Sinar Ultraviolet bagi Kulit, Perlu Dihindari

Bola.com, Jakarta - Sinar ultraviolet (UV) baik bagi kesehatan. Akan tetapi, dalam beberapa kondisi, sinar UV dari matahari dapat menyebabkan penyakit tertentu. Maka itu, macam-macam bahaya sinar UV perlu kamu tahu sehingga kamu bisa mewaspadainya. 

Seperti diketahui, berjemur di bawah matahari pagi merupakan kebiasaan yang baik bagi kesehatan. Kebiasaan tersebut disarankan karena dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D.

Hanya, matahari di siang hari cenderung akan merugikan karena suhu panas yang cukup menyengat, ditambah dengan paparan sinar ultraviolet yang berpotensi membahayakan kesehatan dan merusak penampilan.

Dengan begitu, kamu perlu mengantisipasinya sehingga bisa meminimalkan terkena dampak negatif dari sinar ultraviolet. Satu di antara cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan memakai tabir surya untuk melindungi kulitmu.

Berikut macam-macam bahaya sinar ultraviolet bagi kulit, yang perlu diperhatikan, disadur dari Klikdokter, Sabtu (29/4/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bahaya Sinar Ultraviolet bagi Kulit

1. Sunburn

Tanda yang segera terlihat akibat radiasi ultraviolet berlebih adalah sunburn atau kulit terbakar. Saat itu terjadi, kulit menjadi kemerahan, kering, bahkan sangat sensitif dan nyeri.

Kondisi sunburn termasuk ke luka bakar derajat 1. Oleh karena itu,  penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV berlebih dengan cara menggunakan tabir surya.

2. Kulit Menjadi Gelap atau Tan

Terlalu sering terkena matahari akan menyebabkan sel pigmen di kulit melepaskan pigmennya.

Pelepasan pigmen merupakan respons alami pertahanan kulit dalam rangka memberikan lapisan perlindungan tambahan. Bila hal ini terus terjadi, kulit bisa menjadi lebih gelap.

3. Kulit Kusam

Dampak sinar ultraviolet juga bisa berupa kulit kusam. Sebab, paparan sinar UV berlebihan dapat mempercepat proses penuaan pada kulit.

Hal ini dikarenakan adanya proliferasi sel kulit akibat sinar UV, yang mengakibatkan lapisan epidermis pada kulit mengalami penebalan dan membuat kulit terlihat kusam.

 

3 dari 3 halaman

Bahaya Sinar Ultraviolet bagi Kulit

4. Kulit Tampak Lebih Tua

Seiring dengan waktu, sinar UV yang terus-menerus mengenai kulit akan merusak serat kolagen dan elastin. Akibatnya, kulit tampak keriput, kendur, dan pori-pori membesar.

5. Fotosensivitas

Beberapa orang memiliki kecenderungan sensitif terhadap sinar UV. Alhasil, ketika terpapar sinar UV dalam jumlah kecil, dapat memicu reaksi alergi pada orang tersebut sehingga dapat menyebabkan munculnya ruam dan luka bakar derajat sedang hingga berat.

6. Kanker Kulit

Bahaya sinar ultraviolet yang paling fatal adalah dapat memicu kanker kulit. Terlalu banyak radiasi UV akan merusak materi genetik yang ada di sel kulit. Bila kerusakan ini terus berlanjut, akan membuat pertumbuhan sel kulit menjadi tidak terkontrol sehingga terjadilah kanker kulit.

Perlu diketahui, saat ini kanker kulit menjadi jenis kanker yang paling sering muncul, dan angkanya terus meningkat. Jadi, jangan remehkan bahaya sinar UV bagi kulit.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 5/10/2020)

Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan artikel kesehatan dari berbagai tema lain.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer