Bola.com, Dubai - Anthony Sinisuka Ginting mencetak sejarah setelah meraih gelar Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023.
Dalam pertandingan final di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (30/4/2023), Ginting menang telak atas wakil Singapura, Loh Kean Yew, 21-12 dan 21-8.
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan itu membuat Ginting mencetak sejarah, yakni mengakhiri puasa gelar di tunggal putra setelah 16 tahun.
Indonesia terakhir kali menyumbangkan gelar dari nomor itu pada 2007, yakni melalui Taufik Hidayat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Main Cantik
Anthony Sinisuka Ginting bermain dengan cantik. Pemain asal Cimahi itu bermain tenang dan menunggu momen untuk menyerang. Ginting juga memberikan tekanan demi tekanan dengan sempurna.
Sebaliknya, Loh Kean Yew tak bisa keluar dari tekanan dan kerap membuat kesalahan sendiri. Ginting menutup gim pertama dengan skor 21-12.
Gim kedua, situasi sama. Ginting terus memimpin jauh hasul dari serangan mematikan dan kesalahan lawan yang bertubi-tubi. Ginting memimpin 9 poin di interval hanya dalam durasi enam menit.
Loh Kean Yew baru bisa menambah satu poin dalam kedudukan 13-3. Namun, pemain kelahiran Penang, Malaysia, lagi-lagi membuat kesalahan.
Loh Kean Yew seperti mati kutu meladeni skill-skill Ginting terutama netting. Ia tertinggal 6-17. Ginting akhirnya menuntaskan gim kedua dengan skor 21-8.
Advertisement
Gelar Perdana
Ini merupakan gelar perdana Ginting dalam ajang ini. Pada Kejuaraan Asia Tim, Ginting sudah merebut medali emas tiga kali pada 2016, 2018, dan 2020.