Bola.com, Phnom Penh - Melepas penat di coffee shop jadi satu di antara opsi terbaik kami di sela-sela peliputan SEA Games 2023. Keputusan tepat, sebab di tempat tersebut kami bisa bercengkrama dengan banyak remaja Kamboja.
Kebetulan saat itu Minggu malam, dan layaknya hari libur di Indonesia, anak-anak muda di Kamboja memilih spot-spot gaul sebagai tongkrongan.
Baca Juga
Advertisement
Tepi Sungai Mekong jadi pilihan muda-mudi setempat untuk bercengkrama. Coffee shop juga berderet rapi, bersebelahan dengan lusinan tempat spa dan bar.
"Area di sini paling favorit buat remaja. Ada banyak pilihan untuk hang out. Kadang bersama pacar, tetapi biasanya saya ke sini dengan teman-teman sekolah," kata Vuchear Kunthea saat mengobrol dengan Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Social Gaming
Di sela-sela obrolan santai, Kunthea mengaku sebagai maniak game. Begitu tahu kami dari Indonesia, ia langsung antusias.
"Indonesia punya banyak atlet eSports terkenal. Skena PUBG, Mobile Legends, Valorant, ya ada beberapa kami follow atlet eSports dari negara Anda," kata Kunthea.
"Saya sering bermain dengan gamer Indonesia, saya pemain Mobile Legends. Casual player dari Indonesia juga jago, walaupun kadang toxic hahaha," katanya lagi menambahkan.
"Sebenarnya dari bermain Mobile Legends kita bisa membuat circle komunitas. Buktinya saya punya teman dari Indonesia untuk main bareng. Tetapi memang sebatas teman di game saja."
Advertisement
Satu Cafe Mabar
Pemandangan menarik juga kami dapati di coffee shop tersebut. Laki, perempuan, tua, muda, sibuk memainkan gawai mereka.
"Jangan heran lihat kami mabar, kami memang maniak game. Mobile Legends paling populer."
"Tetapi tidak semua anak muda. Ada juga yang ke sini berpacaran, walau ya masing-masing pegang handphone."
Facebook dan Telegram Jadi Aplikasi Media Sosial Favorit
Selain bermain gim, anak-anak muda Kamboja juga doyan bermedia sosial. Bukan Instagram atau Twitter yang jadi aplikasi favorit dalam media sosial di sana, melainkan Facebook.
Sementara untuk aplikasi chatting, kalau di Indonesia populer menggunakan WhatsApp, di Kamboja orang-orang banyak memanfaatkan Telegram.
"Sebenarnya kami pakai Facebook karena lengkap. Banyak info berita dari Facebook, dan chatting-an juga lewat FB Messenger. Setelah itu ada Telegram yang sering kami pakai untuk berkomunikasi."
Advertisement