Bola.com, Jakarta - Tata cara melakukan salat jenazah beserta dengan hapalan doanya, wajib dipahami dan mengerti oleh seluruh umat muslim, terutama bagi kaum laki-laki.
Sebelum membawa jenazah ke pemakaman untuk menguburkannya, wajib bagi umat muslim untuk memandikan dan menyalatkan jenazah terlebih dahulu.
Baca Juga
Memprediksi Trio Bek yang Bakal Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia seusai Gabungnya Kevin Diks
Bocoran Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia dari Bang Jay Idzes: Masih Punya Motivasi Tinggi!
Hajime Moriyasu Pasang Target Jepang Juara Grup di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Korban Selanjutnya?
Advertisement
Hal tersebut bertujuan agar jenazah yang akan dikuburkan kembali dalam keadaan suci sebelum bertemu Allah Swt.
Dalam agama Islam, memandikan jenazah memiliki hukum fardu kifayah, yang berarti wajib dilakukan. Namun, jika hal tersebut sudah dilakukan oleh orang lain, kewajiban tersebut gugur.
Selain kewajiban dalam memandikan jenazah, umat muslim wajib memahami cara dan bacaan salat jenazah. Hukum salat jenazah mirip dengan memandikannya, yaitu fardu kifayah.
Berikut bacaan doa salat jenazah untuk laki-laki dan perempuan, disadur dari Liputan6, Rabu (3/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tata Cara Salat Jenazah dan Bacaan Doa untuk Jenazah Laki-laki
Tata cara dan bacaan salat jenazah untuk jenazah laki-laki diawali dengan posisi imam yang berada sejajar dengan kepala jenazah. Berikut tahapan dan doanya:
1. Niat salat jenazah laki-laki:
Usholli 'alaa haadzihil mayyiti arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala.
2. Setelah niat, dilanjutkan dengan takbir pertama membaca surah Al-Fatihah.
3. Selanjutnya takbir kedua membaca selawat, seperti berikut:
Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid.
4. Lanjut dengan takbir ketiga membaca:
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.
Atau dengan versi pendek yaitu:
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu
5. Pada takbir keempat membaca:
Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu
6. Tutup dengan salam ke kanan dan ke kiri masih dalam posisi berdiri.
Advertisement
Tata Cara Salat Jenazah dan Bacaan Doa untuk Jenazah Perempuan
Sedangkan untuk tata cara dan bacaan salat jenazah perempuan, diawali dengan posisi imam yang berada searah tali pusar jenazah.
Sedangkan bagi para makmum, disarankan untuk membuat shaf yang jumlahnya ganjil dengan urutan makmum laki-laki dewasa di depan, lalu di belakangnya adalah makmum perempuan dewasa.
Berikut tata cara dan bacaan salat jenazah untuk perempuan:
1. Niat salat jenazah perempuan:
Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala.
2. Setelah niat, langsung takbir pertama dengan membaca surah Al-Fatihah.
3. Selanjutnya takbir kedua membaca selawat yang berbunyi:
Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid.
4. Dilanjutkan takbir ketiga dengan membaca:
Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.
Atau bisa juga dibaca versi pendek saja, seperti di bawah ini:
Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa.
5. Selanjutnya takbir keempat membaca:
Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa.
6. Tutup dengan salam ke kanan dan ke kiri masih dalam posisi berdiri.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Fakhriyan Ardiyanto. Editor: Nanang Fahrudin. Published: 29/7/2021)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.