Jenis dan Fungsi Seni Rupa Terapan yang Perlu Diketahui

1. Fungsi Individual

Setiap manusia mempunyai unsur psikis dan fisik yang dapat merasakan fungsi karya seni secara individual.

Fungsi individual dalam unsur fisik bisa berupa pemenuhan kebutuhan seperti pakaian, rumah, transportasi, dan sebagainya. Sementara, fungsi individual dalam unsur psikis bisa berupa kenyamanan dan kesenangan saat menggunakan benda seni tersebut.

2. Fungsi Sosial

Karya seni terapan mempunyai fungsi sosial yang bisa dinikmati dan bermanfaat bagi banyak orang. Pada praktiknya, fungsi sosial ini dapat terwujud dalam beberapa bentuk.

Bentuk-bentuk tersebut antara lain sebagai berikut:

- Sebagai Rekreasi

Karya seni bisa menghilangkan kejenuhan dari berbagai macam masalah.

Contoh seni terapan ini adalah film, novel, komik, dan lainnya.

- Sebagai Sarana Komunikasi

Selain jadi rekreasi, karya seni terapan bisa juga dijadikan media utuk memberi informasi dan menampung ekspresi diri banyak orang.

Contoh karya seni rupa terapan ini adalah iklan, poster, spanduk, dan website.

- Sebagai Edukasi

Seni terapan bisa menjadi sarana penunjang dalam bidang pendidikan.

Contohnya adalah ilustrasi dalam buku pelajaran, poster tata cara prosedur suatu sistem, dan lainnya.

- Sebagai Bentuk Keagamaan

Terakhir, seni terapan dapat menjadi media seseorang dengan keagamaan yang mereka anut.

Beberapa contoh seni terapan ini antara lain pakaian religi modern, perabotan bernuansa religi, dan masih banyak lainnya

1. Arah

Arah adalah unsur yang ditunjukkan dengan lurus, belok, horizontal, dan lain sebagainya.

Karya yang mempunyai arah condong dan belok akan lebih terkesan dinamis. Sementara, gerak arah yang horizontal dan vertikal lebih memberi kesan stabil.

2. Garis

Unsur seni terapan lainnya adalah garis. Dalam praktiknya, ada tiga karakter garis yang sering digunakan.

Ada garis bias yang terkesan emosional dan kaku. Lalu, ada garis tipis yang memberi kesan lembut. Terakhir, garis tebal yang mampu memberi kesan lebih tegas.

3. Ukuran

Ukuran adalah unsur yang penting dalam karya seni terapan. Umumnya, seni rupa memiliki ukuran baik itu besar kecil, panjang pendek, dan lebar sempit.

4. Warna

Dalam menciptakan karya seni terapan, warna adalah unsur yang paling sering dimanfaatkan. Hal ini karena unsur tersebut mampu menambah nilai dari sebuah karya seni dan membuatnya lebih bermakna.

1. Jenis secara Umum

Secara umum, seni rupa terapan dapat dikelompokkan menjadi lima bagian.

Pertama, seni rupa arsitektur merupakan seni rupa terapan yang berhubungan dengan bangunan. Ada juga seni rupa ilustrasi yang berbentuk gambar atau foto yang memiliki fungsi sebagai penjelas pada sebuah teks.

Selanjutnya, ada juga seni rupa kriya yang identik dengan keterampilan tangan dalam mengolah bahan baku. Seni rupa grafis seperti poster memiliki nilai estetik dan fungsional sebagai media komunikasi.

Terakhir, ada seni rupa dekorasi yang bisa dijumpai di berbagai acara seperti pameran, pernikahan, dan lainnya.

2. Berdasarkan Wujud

Berdasarkan wujudnya, seni rupa terapan terbagi menjadi dua jenis, yakni seni rupa terapan dua dan tiga dimensi.

Seni rupa terapan dua dimensi adalah karya seni yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar. Sedangkan, seni rupa terapan tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ruang atau volume.

3. Berdasarkan Fungsi

Yang dimaksud dengan fungsi praktis adalah dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari manusia.

Sumber: 99

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.