Bola.com, Jakarta - Sila ke-3 Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Sila tersebut merupakan landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Pohon beringin merupakan simbol sila ketiga. Pohon beringin menggambarkan bahwa bangsa dan negara Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kaya akan keberagaman budaya yang indah dan istimewa.
Advertisement
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga dianggap sebagai identitas Bangsa Indonesia, yang dilambangkan dengan burung Garuda.
Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas.
Melalui pengertian tersebut, berarti ada lima pedoman yang perlu diterapkan rakyat Indonesia dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Adapun lima sila Pancasila tersebut ialah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sila ke-3 Pancasila yang berbunyi Persatuan Indonesia penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan rumah atau keluarga, dan sekolah untuk menjamin persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Berikut ini contoh pengamalan sila ke-3 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari pasla.jambiprov.go.id, Kamis (4/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengamalkan Sila ke-3 Pancasila
Pengamalan Sila ke-3 Pancasila juga dapat dilakukan dengan cara-cara seperti berikut:
- Menghormati hak setiap orang untuk hidup dengan bebas dan merdeka tanpa diskriminasi apa pun.
- Berupaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan menolak segala bentuk perpecahan yang merugikan negara dan bangsa.
- Memajukan negara dan bangsa dengan cara yang sehat dan tidak merugikan persatuan dan kesatuan.
- Menghormati dan menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia dan tidak menghina budaya lain. Ini juga berarti mendorong pengembangan dan pemeliharaan keragaman budaya yang ada di Indonesia, sebagai satu di antara aset dan kekayaan negara.
- Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa serta kedaulatan negara, serta mendorong rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap Indonesia.
- Meningkatkan komunikasi dan kerja sama antarkelompok, golongan, atau individu yang berbeda untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa.
- Meningkatkan kualitas dan kapasitas sistem keamanan dan keamanan nasional untuk melindungi negara dan bangsa dari ancaman dari dalam maupun luar negeri.
- Memperkuat dan menyebarluaskan nilai-nilai persatuan, toleransi, dan keragaman, melalui pendidikan, kampanye, dan program-program sosial.
- Meningkatkan keterkaitan dan interaksi antarwilayah, suku, ras, dan agama, untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa.
Advertisement
Contoh Pengamalan Sila ke-3 di Lingkungan Rumah atau Keluarga
Sila ke-3 Pancasila, yaitu "Persatuan Indonesia", dapat diaplikasikan dalam lingkungan keluarga di rumah. Berikut beberapa contoh penerapannya:
- Rajin belajar agar dapat membanggakan keluarga.
- Mengembangkan perilaku hormat kepada anggota keluarga yang lebih tua dan menghargai anggota keluarga yang lebih muda.
- Membantu berbagai kegiatan dalam keluarga.
- Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
- Selalu menjaga kerukunan dengan sesama anggota keluarga.
Contoh Pengamalan Sila ke-3 di Sekolah
Sebagai siswa, pengamalan sila ke-3 di sekolah dapat dimulai dengan melakukan kegiatan bersama teman-teman di kelas. Berikut adalah rincian cara untuk menerapkan sila ke-3 di sekolah:
- Menjaga kerukunan dan kekompakan dengan teman.
- Saling menyapa ketika bertemu dengan teman.
- Mengucapkan salam ketika bertemu teman dan guru.
- Menanyakan kabar ketika bertemu dengan teman.
- Berjabat tangan ketika bertemu dengan teman yang baru dikenal.
- Apabila tidak sempat memberikan salam, dapat menggunakan senyum sebagai gantinya jika bertemu dengan teman sebaya.
- Tidak membedakan teman.
- Membantu teman yang kesulitan di kelas.
- Saling memberikan tutor sebaya terkait mata pelajaran yang diajarkan di kelas.
- Giat dan tekun belajar agar dapat membanggakan nama baik sekolah.
- Saling menghargai antar sesama warga sekolah.
- Melaksanakan upacara bendera di sekolah dengan khidmat dan tertib.
- Mempelajari sejarah bangsa agar kita makin menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan.
- Mengetahui dan hafal lagu-lagu nasional.
Â
Sumber: pasla.jambiprov.go.id
Baca artikel seputar Pancasila lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement