Contoh Bidang Miring dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Jalan Berkelok

Contoh pertama bidang miring dalam kehidupan nyata adalah sebuah jalanan yang berkelok. Sering kali kita menjumpai sebuah jalanan yang berkelok di pegunungan atau sebuah tanjakan. Yap, memang jalanan tersebut sengaja dibuat dengan model berkelok untuk memudahkan pengendara.

Apabila dibuat dengan cara yang lurus, mustahil pengendara dapat menanjak naik. Maka itu, dibuat dengan cara miring serta berkelok supaya pengendara dapat dengan mudah naik di tanjakan tersebut. Jadi, itulah pentingnya bidang miring untuk jalanan menanjak.

2. Papan Miring

Untuk contoh yang selanjutnya adalah penggunaan papan miring. Papan miring dibutuhkan untuk memindahkan suatu barang.

Apalagi jika dipindahkan dari sebuah tempat yang letaknya lebih rendah ke tempat yang letaknya ada di atas atau bisa juga sebaliknya, pasti membutuhkan tenaga lebih untuk melakukannya.

Papan yang miring akan membuat barang yang dipindahkan dapat berpindah dengan mudah. Misalnya, saat akan memindahkan sebuah drum yang besar ke dalam sebuah truk. Tidak mungkin menggunakan papan dengan permukaan datar, pasti menggunakan papan miring untuk memudahkannya.

3. Alat Baji

Pada penerapan atau contoh yang berikutnya yaitu pada alat baji, yakni sebuah alat material yang biasa digunakan untuk memudahkan pekerjaan bangunan. Baji merupakan sebuah alat yang terbuat dari logam. Bentuknya memiliki ujung yang tebal serta ujung lainnya tipis.

Pada ujung yang tipis tersebut bersifat tajam, ujung itulah yang membantu pekerjaan manusia lantaran bentuknya yang miring bisa digunakan untuk membantu beberapa pekerjaan, seperti untuk memotong hewan, membelah kayu, serta aktivitas lainnya.

4. Alat Pisau

Di dalam peralatan rumah tangga seperti pisau juga menggunakan prinsip pesawat sederhana atau bidang miring. Apabila diperhatikan dengan saksama, pisau memiliki permukaan yang miring. Pisau memang sengaja dibuat miring pada ujungnya agar dapat digunakan untuk memotong.

Jika tidak dibuat miring, pisau akan tumpul. Itulah gunanya bidang miring pada alat dapur seperti pisau. Dengan ujung yang tumpul serta agak miring, akan membuat pisau itu tajam dan bisa digunakan untuk memotong apa pun, seperti daging, sayur, buah, dan makanan lain.

5. Anak Tangga

Contoh alat bidang miring yang satu ini biasa ditemukan pada rumah yang memiliki lebih dari satu lantai. Biasanya untuk mencapai sesuatu yang lebih tinggi pasti menggunakan tangga. Begitu pula dengan rumah yang memiliki dua lantai pasti menggunakan anak tangga untuk saling menghubungkannya.

Anak tangga selalu memiliki bentuk yang miring karena untuk lebih memudahkan pemiliknya bisa mencapai ke tempat yang lebih atas. Bayangkan saja jika bentuknya lurus, tidak mungkin bisa mencapai tempat yang lebih tinggi tersebut.

6. Dongkrak

Alat dongkrak juga termasuk contoh alat bidang miring yang umum dimanfaatkan dalam aktivitas harian. Dongkrak biasanya dimanfaatkan guna mengangkat benda yang memiliki beban lebih berat. Misalnya, pada sebuah ban mobil yang sudah rusak. 

Semua jenis dongkrak memiliki permukaan yang miring karena dengan permukaan yang miring akan makin memudahkan untuk mengangkat beban yang berat. Jika dibuat dengan model yang lurus, mustahil bisa untuk mengangkat sesuatu yang lebih berat.

7. Alat Sekrup

Apabila diperhatikan dengan lebih saksama, sekrup memiliki bentuk yang miring. Pasti banyak yang mengira, sekrup memiliki bentuk yang lurus panjang saja. Padahal, sekrup memang sengaja dibuat dengan bentuk yang miring. Bagian uliran pada sekrup yang sengaja dibuat miring.

Uliran sekrup yang miring tersebut akan membuat sekrup dapat menancap dengan mudah pada sebuah benda. Apabila dibuat tidak miring, akan susah untuk memutar ke benda yang ditancapkannya.

8. Alat Paku

Paku memiliki bentuk yang miring. Bagian ujung paku dibuat miring agar bisa menancap pada sebuah permukaan. Apabila dibuat dengan bentuk yang tidak miring maka akan susah untuk menancap ke dalam suatu permukaan.

9. Alat Kapak

Bila pernah melihat orang memotong kayu menggunakan kapak, pasti pada bagian untuk memotongnya berbentuk miring. Ini sama halnya dengan prinsip kerja dari sebuah pisau. Pada bagian besinya memang sengaja dibuat miring agar dapat memotong kayu dengan mudah serta lebih hemat tenaga.

Lantaran jika tidak dibuat miring maka akan membuat kapak tersebut tumpul. Selain itu, tidak dapat mengangkat beban pada kayu yang dipotong. Jadi, itulah mengapa kapak dibuat miring pada bagian pemotongnya.

10. Alat Pemahat

Alat pemahat ini dibuat dengan bentuk yang miring agar bisa digunakan untuk memahat dengan mudah. Bagian miring dibuat pada ujung pahatan yang digunakan untuk memahat kayu dan sebagainya.

Jika tidak dibuat miring maka akan susah digunakan untuk memahat sesuatu yang keras. Lanraran dengan dibuat miring di ujungnya akan membuat alat pemahat tersebut menjadi lebih lancip dan tajam.

Sumber: Stellamariscollege

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.